Pengertian Administrasi

        Administrasi berdasarkan kata etimologis (asal kata) bersumber dari bahasa latin yaitu, ad + ministrate, yang secara operasional berarti melayani, membantu, dan memenuhi. Dalam bahasa asalnya dari perkataan itu dapat dibentuk kata benda administrasio dan kata sifat administrativus. Perkataan itu masuk kedalam bahasan inggris menjadi administration yang lebih banyak dikenal oleh para ilmuwan dan praktisi sekarang ini. kemudian perkataan tersebut telah ikut memperkaya perbendaharaan bahasa Indonesia dengan ucapan yang tidak jauh bedanya dari kata asalnya dan disebut dengan perkataan “administrasi”. Namun dalam kehidupan masyarakat sehari-hari di Indonesia dikenal juga perkataan ”administratie”  yang berasal dari bahasa Belanda, sebagai peninggalan sejarah masa lalu yang tidak mudah meninggalkannya.

            Pengertian Administrasi yang dipergunakan sehari-hari dari bahasa Belanda, bersifat terbatas dan hanya mencakup sebagian kecil dari pengertian kecil administrasi sesuai dengan perkembangannya sebagai disiplin ilmu pada abad ke XXI ini. pengertian itu seperti perlu diketahui, meskipun sudah semakin pudar. Pengertian sempit yang keliru itu, menempatkan administrasi sama dengan “tata usaha”. Pengertian ini merupakan salah satu unsur sekunder dalam pengertian administrasi modern. Untuk itu administrasi dalam arti sempit tidak akan dibahas terlalu banyak, dan cukuplah untuk sementara dengan mengetengahkan artinya. Tata usaha pada dasarnya tidak lebih daripada kegiatan perkantoran, sehingga sering terjadi kekeliruan sebagai akibat peninggalan sejarah seperti yang kita ketahui.
Kekeliruan tersebut sering terjadi pada seseorang yang bermaksud mengatakan tempat kegiatan tata usaha suatu organisasi kerja, dengan menyebutnya “kantor administrasi”. dengan demikian tata usaha pada dasarnya berarti “kegiatan menyusun keterangan-keterangan secara sistematik, dan pecatatan-pencatatannya secara tertulis untuk didokumentasikan, agar mudah menemukannya bilamana akan dipergunakan lagi, baik secara terpisah maupun dalam hubungannya satu dengan yang lain atau sebagai keseluruhan yang tidak terpisahkan”.
Dalam pengertian seperti itu jika dianalogikan dengan pengertian administrasi secara sempit, maka kegiatannya tidak lain adalah pekerjaan tulis menulis, catat mencatat, menggandakan, menyimpan dan mengirim segala jenis warkat yang berhubungan dengan kegiatan untuk mewujudkan tugas pokok suatu organisasi.
Pengertian itu juga membawa gambaran yang keliru tentang kondisi yang diperlukan oleh administrasi. dalam pengertian itu, kondisinya tidak lebih dari sebuah ruangan yang berisi meja dan kursi kerja, dengan jumlah personel yang sibuk kerja diantara tumpukan kertas, map dan buku, yang diantaranya ada yang mempergunakan alat dan ada pula yang tidak menggunakan alat.
Untuk memahami pengertian administrasi secara operasional, perlu didahului dengan memperjelas perbedaannya dengan pengertian perkataan organsasi. Usaha itu perlu dilakukan karena administrasi selalu berlangsung didalam organisasi. Sedangkan sebaliknya organisasi belum tentu dikelola dengan mempergunakan administrasi, meskipun sebenarnya setiap organisasi memerlukan administrasi.
Organisasi dalam arti statis adalah wadah yang menghimpun atau tempat berkumpulnya sejumlah orang dengan tujuan dan visi yang sama. Orang-orang yang berhimpun bermaksud mencapai satu atau sejumlah tujuan yang sama, dengan melakukan kegiatan yang sama pula. Tujuan atau tujuan-tujuan yang hendak dicapai dapat berbentuk tujuan yang ditetapkan dan merupakan tujuan bersama. Disamping itu mungkin pula merupakan tujuan yang telah ditetapkan oleh pihak tertentu, yang diterima atau disetujui untuk dicapai bersama-sama oleh sejumlah orang yang menghimpun diri itu, dengan melakukan kegiatan bersama-sama pula.
Kegiatan yang harus dilaksanakan bersama mengharuskan diwujudkan dan diselenggarakannya kerja sama. Tanpa kerja sama tidak terbentuk organisasi dan lebih sulit mencapai tujuannya. Kerja sama bukan berarti bekerja bersama-sama. Kerja sama memerlukan suatu cara bahkan system yang disetujui oleh semua pihak, sehingga terjadi kegiatan saling menunjang, saling isi mengisi dan bahkan saling membantu satu sama lain. bekerja bersama-sama, setiap orang tentu bekerja dengan caranya sendiri pada waktu yang sama, tanpa mempersoalkan apakah yang satu mendukung atau tidak mendukung pekerjaan yang sedang dilakukan oleh orang lain.
Berdasarkan uraian-uraian diatas, organisasi diartikan sebagai system atau cara yang mewujudkan proses kerja sama sejumlah orang untuk mencapai satu atau lebih tujuan yang sama. Pengertian seperti itu disebut pengertian dinamis, karena bentuk/cara atau system kerja sama suatu organisasi mungkin saja berbeda dari organisasi yang lain. disamping itu juga cara atau system kerja sama dalam suatu organisasi selalu dapat berubah dan berkembang. Cata atau system tersebut tidak statis, sebagaimana pengertian organisasi sebagai wadah. Namun sulit dibantah bahwa sifat dinamis itu juga dapat mempengaruhi organisasi sebagai wadah, yang bersifat relative permanen. Pengaruh itu terjadi berupa akibat dari perkembangan, perubahan, kemajuan, atau dinamika organisasi, mungkin saja mengharuskan perubahan struktur organisasi. Dalam keadaan itu berarti dapat terjadi pengembangan dan penciutan kelompok kecil atau unit kerja dalam organisasi, meskipun tidak boleh terlalu sering terjadi. sedang keseluruhan organisasina sebagai wadah tidak pernah berubah dalam pengertian relative permanen.
Sedang dalam pengertian dinamis, organisasi sebagai system atau cara sejumlah orang bekerja sama untuk mencapai tujuan selalu dapat berubah dan berkembang. Unsur-unsur organisasi dalam arti yang dinamis itu adalah :
1.      Terdapat dua atau lebih orang, yang melakukan kegiatan yang sama
2.      Kegiatan tersebut dapat diwujudkan berupa kerja sama yang harmonis
3.      Kegiatan itu terarah pada tujuan yang sama.
Kerja sama sebagai kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih, cenderung memberikan hasil yang lebih besar daripada yang dilakukan sendiri-sendiri atau secara perseorangan. Dengan demikian berarti organisasi bermaksud mewujudkan efesiensi dan kefektivitas dalam mewujudkan tujuan yang sama, melalui kegiatan kerja sama sejumlah orang.
Kerja sama yang efektif dan efesien di lingkungan suatu organisasi sebagai cara kerja sama yang sudah mantap, karena polanya selalu tetap maka disebut system kerja sama. Dengan demikian berarti cara atau system kerja sama itu di dalam setiap organisasi dapat berbeda pilanya antara yang satu dengan yang lain.

Dengan demikian, administrasi berarti rangakaian kegiatan atau proses pengendalian cara atau system kerja sama sejumlah orang, agar berlangsung efektif dan efesien dalam mewujudkan tujuan bersama. 

0 Response to "Pengertian Administrasi"

Posting Komentar

Termimakasih buat partisipasinya ya :)