Terperosok Kedalam Got
Memalukan!!
Itulah kata pertama setelah kaki ini terperosok ke dalam sebuah Got di dalam
pasar Senen. Hari itu hari sabtu, tepatnya 19 November 2016. Sebelumnya aku ada
janjian dengan 2 orang teman dari kampung untuk makan “mie gomak” di pasar
senen. Semua orang Batak tahu betul apa itu mie gomak, goreng posat, dan miso.
Jika kamu tinggal di Jakarta, datang sajalah ke Senen, masuklah kedalam pasar
tradisional senen di dekat penjualan ikan asin, nah disitu ada banyak yang
menjual masakan khas batak, mulai dari Naniura, Mie Gomak, Miso, Babi panggang,
sop anjing, dan lain-lain. Semua ada dan serba komplit.
Rencananya
pukul 14.00 kita meet up di senen
meski sebenarnya dari pagi harinya aku ada acara di Kementerian Perekonomian
Republik Indonesia. Setelah selesai acara, aku langsung terjun ke pasar senen,
kebetulan tidak jauh dari gedung Kemenko.
Saat
itu aku sudah sampai di terminal senen, “kalian dimana?” aku tanya teman lewat
BBM
“lagi
belanja baju di serba gocengan, duluan saja ke mie gomak, nanti kami nyusul.”
“baiklah!”,
aku langsung ke tempat mie gomak.
Sambil
menuju tempat mie gomak yang ada di tengah-tengah pasar senen, aku
melihat-lihat baju dan tas yang dijual di pasar itu walau sebenarnya tak
berniat buat beli. 10 meter menjelang tempat mie gomak, aku melihat lewat
setengah tembok ke samping.
“wahhh,
mantep nih mie gomak, kebetulan lagi lapar juga,” makin tak kuasa menahan lapar
5
meter menjelang tempat makan mie gomak, aku melihat sebuah saluran got air yang
kotor, hitam, dan ada banyak bintik-bintik warna kuning bertebaran. Diatas got
itu, ada papan kecil yang saya pikir papan itu memang berfungsi untuk diinjak
oleh pejalan kaki. Kaki kanan mendekati papan, kaki kiri menginjak papan.
“braaaaaakkkkkkk…….pussssssss”
wajahku pucat, mataku kaget kepalang, jantungku berkontraksi 100 kali lebih
kencang. Belum sempat aku melihat kakiku, aku melihat ada beberapa orang yang
memperhatikan kakiku yang sudah masuk hingga selutut sebelah kiri ke got. Dengan
berbahan malu dan memasang muka tembok, akhirnya aku angkat kakiku dari dalam
got dan pemandangan menjinjikkan serta bau yang tak sedap melumpuri kakiku
sebelah kiri.
Aku merasakan
sepatu pantoefl aku dipenuhi air got hitam campur kuning berbau WC.
“duhhhh,
gimana ini? padahal teman-teman sudah pasti menuju ke tempat makan” gumanku
dalam hati.
Spontan,
melihat seorang gadis paruh baya didepanku,
“mbak,
toilet ada disebelah mana?”
Sambil
menunjuk dengan tangan kiri, “toilet ada disana mas, lurus saja”.
Sambil
menahan malu, bau, dan basah aku melangkahkan kaki ke arah tempat grosir pasar
senen. Di lantai dasar, aku mencuci kaki celana bagian kiri, membilas kaus kaki
sebelah kiri, dan mencuci sepatu kiri. Butuh 20 menit aku rasa biar baunya dan
warna jorok ini bisa hilang segera.
Warna
hitam dan kuning sudah hilang, tapi baunya tetap saja nempel dan masing
menyengat tajam. Aku basuh lagi, peras, dan cuci. Sepatu aku rendam di bak
airnya, aku kucek-kucek hingga baunya tidak terlalu tajam.
Setelah
itu, aku kembali dengan kaki setengah basah, beruntung celanaku celana bahan
berwarna hitam jadi tidak jelas sebenarnya kaki sebelah kiri basah atau kering
sama saja. Setelah itu, akhirnya aku makan mie gomak bersama teman, meski
sebenarnya mood aku sudah tidak baik
lagi untuk makan karena bau got dan ingatan warna itu masih teringat jelas di
ingatan. Semoga saja ini jadi pelajaran agar lebih berhati-hati berjalan
dimanapun.
0 Response to "Terperosok Kedalam Got"
Posting Komentar
Termimakasih buat partisipasinya ya :)