Pengertian Paradigma Menurut Para Ahli

Sebelum bertindak, diperlukan sebuah paradigma terhadap
masalah atau fenomena yang terjadi (Jhon Miduk Sitorus)
Secara umum, paradigma merupakan cara seseorang melihat diri sendiri dan lingkungan, masyarakat, serta fenomena yang terjadi yang mempengaruhi pemikiran (kognitif), sikap (afektif) dan perilaku (psikomotrik). Paradigma juga merupakan seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan praktik yang diterapkan dalam memandang sebuah realitas dalam sebuah komunitas atau kelompok yang sama khususnya dalam disiplin ilmu intelektual.

Secara etimologis, kata paradigma berasal dari bahasa Yunani “para” bermakna disamping, disebelah, dan dikenal ; “diegma” yang berarti suatu model, teladan, arketif, dan ideal. Secara Terminologis, paradigma adalah konstruksi berfikir berdasarkan pandangan yang menyeluruh dan konseptual terhadap suatu masalah dengan menggunakan teori formal, eksperimentasi, dan metode yang dipercaya.

Beda etimologis, beda juga dengan menurut para ahli. Meski secara garis besar para ahli memberikan defenisi tentang paradigma yang sama, tetapi tetap ada perbedaan yang menjadi variasi dalam setiap defenisi masing-masing para ahli. Berikut pengertian paradigma menurut para ahli :

1.    Patton (1975)
Paradigma adalah sebuah pandangan dunia, sebuah sudut pandang umum, atau cara untuk menguraikan kompleksitas dunia nyata.

2.    Harmon (dalam Meolong, 2004 : 49)
Paradigma adalah cara mendasar untuk memahami, berfikir, menilai, dan melakukan yang berkaitan dengan sesuatu yang khusus dan realitas.

3.    George Ritzer (1980)
Paradigma adalah pandangan mendasar para ilmuwan tentang materi pelajaran apa yang harus dipelajari oleh cabang atau disiplin ilmu, dan aturan apa yang harus diikuti dalam menafsirkan informasi yang akan dikumpulkan untuk menanggapi sebuah isu atau kasus yang sedang terjadi.

4.    Bogdan (dalam Mackenzie & Knipe, 2006)
Paradigma adalah kumpulan sejumlah asumsi, konsep, atau proposisi logis yang saling terkait yang akan mengarahkan cara berfikir dalam penelitian.

5.    Emzir
Paradigma adalah asumis psikologis tentang pembentukan tuntutan pengetahuan (klaim pengetahuan) prosedur umum penyelidikan (strategi penyelidikan) dan prosedur jaringan dan analisis data dan pelaporan (metode penelitian).

6.    Manion
Paradigma adalah studi filosofis mengenai pelaksanaan tujuan atau motif.

7.    Thomas Kuhn
Paradigma adalah landasan berfikir atau konsep dasar yang dianut atau dijadikan sebagai model, baik berupa model atau pola yang dimaksud oleh para ilmuwan dalam upayanya untuk mengandalkan studi keilmuan.

8.    C. J. Ritzer
Paradigma merupakan pandangan mendasar para ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok persoala yang seharusnya dipelajari oleh suatu cabang ilmu pengetahuan.

9.    Robert Friedrichs
Kumpulan tata nilai yang membentuk pola pikir seseorang sebagai titik tolak pandangannya sehingga akan membentuk citra subjektif seseorang mengenai realitas dan akhirnya akan menentukan bagaimana menanggapi realita tersebut.

10. Guba
Paradigma adalah serangkaian pandangan dasar/keyakinan dasar yang membimbing sebuah tindakan.



Demikianlah defenisi atau pengertian paradigma menurut para ahli. Meski didominasi oleh perbedaan pendapat terhadap defenisi paradigma, tetapi ada satu hal yang menjadi kunci dalam sebuah paradigma berdasarkan semua pendapat para ahli tersebut yaitu, Paradigma adalah sebuah dasar dari pemikiran. Semoga bermanfaat. 


0 Response to "Pengertian Paradigma Menurut Para Ahli"

Posting Komentar

Termimakasih buat partisipasinya ya :)