Mengapa Harus Menulis?



Semua orang bisa menulis, tetapi tidak semua orang yang mampu menjadikan menulis sebagai sebuah kewajiban atau hobi karena menulis memang membutuhkan tantangan ide-ide yang baru serta membutuhkan konsistensi serta inovasi kata-kata untuk menyelesaikan suatu ide yang akan dituliskan. Banyak orang menulis hanya ketika saat tertentu saja misalnya ketika mengerjakan tugas sekolah, mengerjakan skripsi, membuat surat sakit, menjawab soal ujian dan mengisi formulir. Semuanya terlalu terpaksan dan formal karena kurangnya niat untuk menulis.

Perkembangan teknologi sekarang semakin mendukung manusia untuk lebih  giat lagi untuk menulis karena menulis sudah tidak secara manusal lagi (mengunakan pulpen dan kertas) tetapi sudah menggunakan computer pribadi (laptop) tepatnya. Jika dihitung-hitung, kita bisa menulis minimal 5 artikel baru setiap harinya meski dalam kondisi sesibu apapun karena dukungan teknologi ini. Dalam hal pengorbitan tulisanpun sudah sangat mudah untuk menerbitkan tulisan anda agar dibaca oleh banyak orang. Contoh sederhana adalah membuat blog pribadi seperti blog saya ini htttp://www.jhonmiduk8.bloogspot.com, hingga saat ini sudah ada 450 ribu lebih pengunjung yang telah merayapi blog saya. Contoh berikutnya yang bisa anda lakukan adalah menulis di lembaga penulisan kampus, saya sudah beberapa kali mengirimkan artikel saya dikampus dan berhasil dimuat, kan lumayan nama kita menjadi dikenal oleh orang banyak lewat karya tulis kita. Langkah berikutnya adalah cobalah terjun ke media massa, hampir semua media massa menunggu karya penulis di kolom-kolom yang telah disediakan.

Jadi, mengapa harus menulis?  Pertanyaan yang bagus. Pernahkah anda membayangkan jika di dunia ini tidak ada orang yang mau jadi penulis? Jika anda membayangkan, bagaimana perasaan anda? Anda bisa sekolah dan mengetahui banyak hal berkat tulisan-tulisan para pendahulu kita yang telah mewariskan tulisannya kepada kita. Bayangkan seandainya tidak ada penulis di zaman perang dunia II, maka kita tidak akan tahu seperti apa gambaran perang dunia II, atau seandainya penulis tidak ada pada pada zaman perang kemerdekaan Indonesia, mungkin teks Proklamasi tidak akan muncul beserta dengan UUD Negara kita.  Berikut alasan-alasan mengapa kita harus menulis  serta manfaat menulis:

1.    Menulis mampu mengekspresikan emosional anda
Anda dalam keadaan emosional, tidak ada tempat untuk curhat dan mengekspresikan aksi anda, silahkan tuangkan lewat tulisan. Buat semaksimal mungkin dan sesuai dengan apa yang menjadi harapan serta curhatan anda. Jika tulisan anda telah selesai, silahkan baca kembali tulisan anda, dijami anda akan tersenyum-senyum membaca tulisan anda karena anda tau sendiri apa yang menjadi masalah anda dan seberapa lucunya karakter diri anda sendiri.

2.    Menulis membuat anda menjadi lebih cerdas
Pernahkan anda memperhatikan teman-teman anda yang suka menulis? Mereka rata-rata orang yang kritis dalam suatu masalah dan mampu menganalisis masalah dari berbagai sudut pandang. Penulis yang rajin biasanya tidak banyak bicara di depan orang, tetapi ketika ditanya dan waktunya tepat, penulis jangan dilawan soal adu debat dan pendapat karena mereka menulis berawal dari membaca, jadi sudah pasti wawasan para penulis lebih luas dari kita yang tidak menyukai dunia tulis-menulis.

3.    Menulis membuat nama anda menjadi terkenal
Menulis jelas membuat nama anda menjadi terkenal dengan syarat anda harus mempublikasikannya kepada umum lewat website, blog, Koran, media, dan lain-lain. Saya tidak pernah membayangkan ketika suatu saat saya bertemu dijalan, kemudian orang bertanya kepada saya, “mas, penulis yang dikoran kompas ya?” .  Saya juga senang mendengarnya sekaligus bangga. Atau coba bayangkan jika nama anda berada di daftar isi sebuah makalah seperti di Slideshare.net. Kan lumayan karya anda menjadi referensi bagi orang lain untuk membuat suatu karya tulis. Atau coba bayangkan seberapa besar popularitas Raditya Dika karena menulis.

4.    Menulis bisa menambah penghasilan
Menulis di media , internet, bahkan blog pribadipun akan menambah penghasilan anda padahal anda menulis di sela-sela waktu luang anda. Media seperti Koran, majalah, dan tabloid bisa jadi menjadi lahan bisnis bagi anda. Jika tulisan anda dimuat dimedia, rata-rata penghasilan berdasarkan pengalaman saya minimal Rp. 300.000,00 per artikel yang dimuat. Kan lumayan untuk membeli pulsa internet anda hehehehe.

5.    Penulis itu dihargai
Jika karya anda sudah terpublikasi, anda akan mendapatkan gelar tak resmi yaitu “sang penyair” atau “sang penulis”. Di dunia ini yang namanya penulis masih susah ditemukan karena kurangnya minat masyarakat terhadap kegiatan ini.Jika salah satu tulisan kita berhasil dimuat dan dilihat oleh orang yang mengenal kita, jelas nama kita akan menjadi sedikit istimewa dibanding mereka yang belum pernah menulis.

6.    Menulis bisa menghasilkan warisan
Pernah membaca syair dari Chairil Anwar, Mochtar Lubis, dan Moh Yamin? Nama dan karya mereka menjadi karya yang tidak ternilai sekarang. Banyak karya mereka menjadi kiblat bagi para penulis muda Indonesia sekarang ini karena nilai sejarah (historis) yang sangat tinggi. Siapa tahu karya anda nanti memiliki nilai sejarah dan menjadi warisan bagi Negara kita, silahkan dicoba-coba menulis J J J

Demikian alasan-alasan mengapa kita harus menulis dan seberapa pentingnya menulis bagi kehidupan kita. Tertarik menjadi penulis, silahkan dimulai dari sekarang. Jika bukan sekarang, kapan lagi, mari tuangkan ide-ide anda dalam bentuk tulisan dan satu kuncinya, harus konsisten dan jangan menyerah karena banyak cobaan saat anda menulis.


Artikel ini ditulis oleh Jhon Miduk Sitorus, seorang penulis untuk beberapa surat kabar dan juga seorang blogger aktif. Beredar di dunia maya dengan akun @JhonMiduk


@JhonMiduk.

0 Response to "Mengapa Harus Menulis?"

Posting Komentar

Termimakasih buat partisipasinya ya :)