Makalah Evaluasi Media Pembelajaran

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Belajar merupakan suatu proses yang kompleks yang terjadi pada setiap diri manusia. Proses itu sendiri terjadi karena adanya interaksi antara sesorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu belajar dapat terjadi dimana-mana dan kapan saja. Dalam belajar banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhinya. Salah satu contohnya adalah Guru (Pendidik). Guru merupakan komponen pengajaran yang memegang peranan penting dan utama, karena keberhasilan proses belajar mengajar sangat ditentukan oleh faktor guru.

Tugas guru adalah menyampaikan materi pelajaran kepada siswa melalui interaksi komunikasi dalam proses belajar mengajar yang dilakukannya. Dalam suatu pengajaran, tentu guru dalam menyampaikan materi pelajaran tentu tidak lepas dari media pembelajaran itu sendiri. Media Pembelajaran merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan audien (siswa) sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar mengajar pada dirinya.
B.     Rumusan Masalah
a.       Apakah Tujuan Evaluasi Media Pembelajaran?
b.      Apa Ciri-Ciri Efektif Media Pembelajaran?
c.       Bagaimanakah Cara mengevaluasi Media Pembelajaran?
d.      Apakah Kriteria Evaluasi Media Pembelajaran?
C.     Tujuan
a.       Mengetahui Tujuan Evaluasi Media Pembelajaran
b.      Mengetahui Ciri-Ciri Efektif Media Pembelajaran
c.       Mengetahui Cara mengevaluasi Media Pembelajaran
d.      Mengetahui kriteria Evaluasi Media Pembelajaran


BAB II
PEMBAHASAN
A.    Tujuan Evaluasi Media Pembelajaran
Evaluasi merupakan proses yang menentukan kondisi dimana suatu tujuan telah dapat dicapai.[1] Evalusi media pembelajaran adalah suatu tindakan proses atau kegiatan yang dilaksanakan dengan maksud untuk menentukan nilai dari segala media atau alat yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.[2] Tujuan evaluasi media pembelajaran adalah sebagai berikut:[3]
  1. Menentukan apakah media pembelajaran itu efektif
  2. Menentukan apakah media itu dapat diperbaiki atau ditingkatkan
  3. Memilih media pembelajaran yang sesuai untuk dipergunakan dalam proses belajar didalam kelas
  4. Menentukan apakah isi pelajaran sudah tepat disajikan dengan media tersebut
  5. Menilai kemampuan guru menggunakan media pembelajaran
  6. Mengetahui apakah media pembelajaran itu benar-benar memberi sumbangan terhadap hasil belajar seperti yang dinyatakan
  7. Mengetahui sikap siswa terhadap media pembelajaran
B.     Ciri-ciri Efektif Media Pembelajaran
Pada hakikatnya proses belajar mengajar adalah proses komunikasi. Kegiatan belajar mengajar di kelas merupakan suatu dunia komunikasi tersendiri dimana guru dan siswa bertukar pikiran untuk mengembangkan ide dan pengertian. Dalam komunikasi sering timbul dan terjadi penyimpangan-penyimpangan sehingga komunikasi tersebut tidak efektif dan efisien.
Salah satu usaha untuk mengatasi keadaan demikian ialah menguasai penggunaan media secara terintegrasi dalam proses belajar mengajar, karena fungsi media dalam kegiatan tersebut untuk meningkatkan keserasian dalam penerimaan informasi. Agar media pembelajaran dapat berfungsi secara efektif, terdapat beberapa kriteria yang harus terpenuhi, seperti yang dipaparkan oleh Nana Sudjana dan Ahmad Rivai :[4]
  1. Ketepatan dengan tujuan pengajaran, artinya bahan pelajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan.
  2. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran, artinya bahan pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah dipahami siswa.
  3. Kemudahan dalam memperoleh media, artinya media yang diperlukan mudah diperoleh.
  4. Keterampilan guru dalam menggunakan, apapun jenis media yang diperlukan syarat utamanya adalah guru dapat menggunakannya dalam proses pengajaran.
  5. Tersedia waktu untuk menggunakannya, sehingga dapat bermanfaat bagi siswa.
  6. Sesuai dengan taraf berpikir siswa, sehingga makna yang terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh para siswa.
C.     Cara Menegevaluasi Media Pembelajaran
Evaluasi media pengajaran yang dimaksud adalah untuk mengetahui apakah media yang digunakan dalam proses belajar mengajar tersebut dapat mencapai tujuan. Penilaian yang dapat digunakan dalam mengevaluasi media adalah evaluasi formatif dan evaluasi sumatif.[5]
  1. Evaluasi Formatif
Evaluasi formatif adalah suatu proses untuk mengumpulkan data tentang aktifitas dan efisiensi penggunaan media yang digunakan dalam usaha mencapai tujuan yang telah diterapkan. Data yang diperoleh akan digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan media yang bersangkutan agar dapat digunakan lebih efektif dan efisien. Setelah diperbaiki dan disempurnakan, kemudian diteliti kembali apakah media tersebut layak digunakan atau tidak dalam situasi-situasi tertentu.
2.      Evaluasi Sumatif
Ada tiga tahapan dalam evaluasi sumatif, yaitu : 1) evaluasi satu lawan satu (one on one); 2) evaluasi kelompok kecil (small group evaluation); dan 3) evaluasi lapangan (field evaluation).
Pada tahapan evaluasi satu lawan satu (one on one), dipilih dua orang atau lebih yang dapat mewakili populasi dari target media yang dibuat, media disajikan kepada siswa secara individual. Kedua orang yang terpilih tersebut satu di antaranya mempunyai kemampuan di bawah rata-rata, dan yang satunya lagi di atas rata-rata. Prosedur pelaksanaannya sebagai berikut :
  1. Jelaskan kepada siswa tentang rancangan media baru. Kemudian amati reaksi mereka terhadap media yang dibuat ditampilkan tersebut.
  2. Katakan kepada siswa bahwa kalau terjadi kesalahan penggunaan media tersebut, bukanlah karena kekurangan siswa tapi karena kelemahan media.
  3. Usahakan agar siswa bersifat santai dan bebas dalam mengemukakan pendapat mereka mengenai media yang ditampilkan tersebut.
  4. Lakukan tes awal untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan pengetahuan siswa terhadap penggunaan media tersebut.
  5. Catat lama waktu yang digunakan dalam penyajian media tersebut dan catat pula reaksi siswa terhadap penampilan media tersebut.
  6. Berikan tes yang mengukur keberhasilan penggunaan media tersebut.
  7. Lakukan analisis terhadap informasi yang terkumpul.
Selanjutnya evaluasi kelompok kecil dilakukan kepada 10-20 orang siswa yang dapat mewakili populasi target. Siswa yang dipilih tersebut hendaknya dapat mewakili populasi. Usahakan siswa yang dipilih tersebut terdiri dari siswa-siswa yang kurang pandai, sedang dan yang pandai, terdiri dari siswa laki-laki dan siswa perempuan yang terdiri dari berbagai latar belakang. Prosedurnya adalah sebagai berikut :
  1. Jelaskan bahwa media tersebut pada tahap formatif dan memerlukan umpan balik untuk penyempurnaannya.
  2. Berikan tes awal untuk mengukur kemampuan dan pengetahuan siswa tentang topik yang berkenaan dengan penggunaan media.
  3. Tegaskan kepada siswa untuk mempelajari media tersebut.
  4. Berikan tes untuk mengetahui sejauh mana tujuan yang ditetapkan dapat tercapai.
  5. Bagikan angket kepada siswa untuk mengetahui menarik tidaknya media yang digunakan, mengerti tidaknya siswa terhadap pesan yang disampaikan oleh media tersebut, konsistensi tujuan dan materi dan cukup tidaknya latihan yang dilakukan.
  6. Lakukan analisis terhadap data-data yang terkumpul.
Berikutnya evaluasi lapangan (field evaluation) merupakan tahap akhir dari evaluasi formatif. Untuk itu diusahakan situasi yang mirip dengan situasi yang sebenarnya. Dalam pelaksanaannya dipilih 30 orang siswa dengan berbagai kataristik yang meliputi tingkat kepandaian kelas, latar belakang, jenis kelamin, usia, kemajuan belajar dan sebagainya. Prosedurnya adalah sebagai berikut :
1.      Pilih siswa sebanyak 30 orang yang betul-betul mewakili populasi.
2.      Jelaskan kepada siswa maksud uji coba lapangan dan hasil akhir yang diharapkan. Usahakan siswa bersifat relaks atau santai dan berani mengeluarkan pendapat atau penilaian. Ingatkan kepada mereka bahwa uji coba bukan menguji kemampuan mereka.
3.      Berikan tes awal untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan mereka mengenai topik yang menggunakan media tersebut.
4.      Sajikan media yang sesuai dengan rencana pembuatannya.
5.      Lakukan postes untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa setelah penyajian media tersebut. Hasil tes akhir dibandingkan dengan tes awal yang digunakan untuk mengetahui efektifitas dan efesiensi media yang dibuat tersebut.
6.      Edarkan tes skala sikap kepada siswa yang dipilih tersebut untuk mengetahui sikap mereka terhadap media yang digunakan.
7.      Lakukan analisa terhadap data yang diperoleh melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan, terutama mengenai keampuhan awal pretes, skor tes awal dan tes akhir, waktu yang diperlukan, perbaikan dari bagian-bagian yang sulit, pengajaran serta kecepatan sajian dan sebagainya.
D.    Kriteria Evaluasi Media Pembelajaran
Dalam melakukan evaluasi terhadap media pembelajaran, aspek psikologis perlu dipertibangkan. Sebab aspek psikologis inilah yang membuat orang memiliki gaya belajar berbeda. Ada tiga gaya belajar yang dimiliki manusia yakni: gaya belajar visual (belajar dengan cara melihat), gaya belajar audiotorial (belajar dengan cara mendengar) dan gaya belajar kinestetik (belajar dengan cara bergerak, bekerja dan menyentuh).
Dengan demikian, untuk melakukan evaluasi terhadap media pembelajaran, hal-hal tersebut turut dipertimbangkan. Dibawah ini disebutkan beberapa kriteria dalam mengevaluasi media pembelajaran yang perlu diperhatikan apabila orang melakukan evaluasi terhadap media pembelajaran.[6]
  1. Relevan dengan tujuan pendidikan atau pembelajaran
  2. Persesuain dengan waktu, tempat, dan alat-alat yang tersedia
  3. Persesuaian dengan jenis kegiatan yang tercakup dalam pendidikan,
  4. Menarik perhatian peserta didik
  5. Maksudnya harus dapat dipahami oleh peserta didik
  6. Sesuai dengan kecakapan dan pribadi pendidik yang bersangkutan
  7. Kesesuaian dengan pengalaman atau tingkat belajar yang dirumuskan dalam syllabus
  8. Keaktualan (tidak ketinggalan zaman)
  9. Cakupan isi materi atau pesan yang ingin disampaikan
BAB III
Kesimpulan
A.  Tujuan Evaluasi Media Pembelajaran:
1.    Menentukan apakah media pembelajaran itu efektif
2.    Menentukan apakah media itu dapat diperbaiki atau ditingkatkan
3.    Memilih media pembelajaran yang sesuai untuk dipergunakan dalam proses belajar didalam kelas
4.    Menentukan apakah isi pelajaran sudah tepat disajikan dengan media tersebut
5.    Menilai kemampuan guru menggunaka media pembelajaran
6.    Mengetahui apakah media pembelajaran itu benar-benar memberi sumbangan terhadap hasil belajar seperti yang dinyatakan
7.    Mengetahui sikap siswa terhadap media pembelajaran
B.  Ciri-Ciri Efektif Media Pembelajaran
1.      Ketepatan dengan tujuan pengajaran, artinya bahan pelajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan.
2.      Dukungan terhadap isi bahan pelajaran, artinya bahan pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah dipahami siswa.
3.      Kemudahan dalam memperoleh media, artinya media yang diperlukan mudah diperoleh.
4.      Keterampilan guru dalam menggunakan, apapun jenis media yang diperlukan syarat utamanya adalah guru dapat menggunakannya dalam proses pengajaran.
5.      Tersedia waktu untuk menggunakannya, sehingga dapat bermanfaat bagi siswa.
6.      Sesuai dengan taraf berpikir siswa, sehingga makna yang terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh para siswa.

C.  Cara Mengevaluasi Media Pembelajaran:
1.    Evaluasi Formatif
2.    Evaluasi Sumatif
D.  Kriteria Evaluasi Media Pembelajaran
1.    Relevan dengan tujuan pendidikan atau pembelajaran
2.    Persesuain dengan waktu, tempat, alat-alat yang tersedia, dan tugas pendidik
3.    Persesuaian dengan jenis kegiatan yang tercakup dalam pendidikan,
4.    Menarik perhatian peserta didik
5.    Maksudnya harus dapat dipahami oleh peserta didik
6.    Sesuai dengan kecakapan dan pribadi pendidik yang bersangkutan
7.    Kesesuaian dengan pengalaman atau tingkat belajar yang dirumuskan dalam syllabus
8.    Keaktualan (tidak ketinggalan zaman)
9.    Cakupan isi materi atau pesan yang ingin disampaikan
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 1990. Media Pengajaran. Bandung : CV Sinar Baru
Usman, M Basyiruddin dan Asnawir. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : Ciputat Pers
Sukardi, M.2011. Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta : Bumi Aksara
Daryanto. 1999. Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
 http://Evaluasi-Media-Pembelajaran-Tommy-Al-Ghazali.htm, (27 April 2012)
http://sekilas-tentang-evaluasi-media.html, (27 April 2012)
                                           




[1] M. Sukardi, Evaluasi Pendidikan, (Bumi Aksara: Jakarta 2011), hal. 1
[2] Lihat http://sekilas-tentang-evaluasi-media.html, (27 April 2012)
[3] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Raja Grafindo Persada: Jakarta 2006), hal.174-175
[4] Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Media Pengajaran, (CV Sinar Baru: Bandung 1990), hal. 48
[5] Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Ciputat Pers: Jakarta 2002),hal. 167
[6] Lihat http://Evaluasi-Media-Pembelajaran-Tommy-Al-Ghazali.htm, (27 April 2012)
Comments
1 Comments

Post Comment

1 Response to "Makalah Evaluasi Media Pembelajaran"

Termimakasih buat partisipasinya ya :)