Makalah Amerika Tengah
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Spanyol dan Portugis menjadi
kolonialis yang paling dominan di Amerika Latin ketimbang
Inggris di Amerika Utara semenjak kedatangan Hernando Cortez,1485.Kedatangan
mereka tidak membuat kemajuan yang signifikan,
malah kondisi semakin memburuk
ketika rakyat mulai tertindas dan ketidakadilan merajalela di daerah
jajahanselama 3 abad. Pajak yang tinggi dan dibebankan oleh orang-orang pribumi
serta monopoli perdagangan yang menguntungkan golongan tertentu, semakin
membuat sakit hati rakyat Amerika Latin. Revolusi Amerika serikat dan
Perancis menjadi inspirasi yang menggugah semangat mereka menemukan hak-hak asasi yang
tidak terpenuhi selama proses penjajahan. Sebab ekstern ini di tambah lagi dengan Serangan Napoleon
dan Portugal pada 1808, memberikan
kesempatan baik kepada rakyat
Amerika Latin untuk melepaskan diri dari negara-negara induk.
Menjelang akhir 1810, gabungan faktor
luar dan dalam memungkinkan kaum elit Amerika Tengah mencoba mendapatkan
kemerdekaan dari Spanyol. Faktor-faktor internal itu terutama makin tertariknya
kaum elit untuk mengendalikan daerah yang mereka miliki tanpa keterlibatan
otoritas Spanyol. Faktor luar lainnya adalah melemahnya kekuatan militer Spanyol karena perang melawan Napoleon dari Prancis. Gerakan kemerdekaan dikonsolidasikan pada tanggal 5 November 1811, saat seorang pendeta El Salvador, Jose Matias Delgado, membunyikan lonceng Iglesia La Merced di San Salvador, menyerukan pemberontakan. Setelah peperangan internal bertahun-tahun, Acta de Independencia (Proklamasi Kemerdekaan) Amerika Tengah ditandatangani di Guatemala pada tanggal 15 Septemver 1812.
otoritas Spanyol. Faktor luar lainnya adalah melemahnya kekuatan militer Spanyol karena perang melawan Napoleon dari Prancis. Gerakan kemerdekaan dikonsolidasikan pada tanggal 5 November 1811, saat seorang pendeta El Salvador, Jose Matias Delgado, membunyikan lonceng Iglesia La Merced di San Salvador, menyerukan pemberontakan. Setelah peperangan internal bertahun-tahun, Acta de Independencia (Proklamasi Kemerdekaan) Amerika Tengah ditandatangani di Guatemala pada tanggal 15 Septemver 1812.
Pada tanggal 16 September 1812,
Meksiko mendapatkan kemerdekaan sebagai Kekaisaran Meksiko Pertama di bawah
kekuasaan Kaisar Agustin De Iturbide, El Salvador dan provinsi di Amrika Tengah
lainnya menyatakan kemerdekaan dari Spanyol dan menjadi bagian Kekaisaran
Meksiko. Pada tahun 1823, Provincias Unidas del Cetro de America dibentuk oleh
5 negara Amerika Tengah di bawah pimpinan Jenderal Manuel Jose Arce.
Faktor yang mendorong untuk memerdekaan diri dari Spanyol:
1. Karena
diskriminasi golongan dimana
golongan Peninsulares menikmati semua hak politik dan sosial ekonomi serta memandang
rendah golongan Creol, Mestizo dan Indian. Orang-orang Creol meski kaya dan terpelajar
namun tetap tidak mendapat kedudukan yang tinggi di daerah jajahan, yang kemudian golongan
ini bersatu dengan golongan Mestizo dan Indian untuk menentang golongan
Peninsulares yang berkuasa.
2. Monopoli
perdagangan yang hanya memperkaya
orang-orang Spanyol menimbulkan sakit hati rakyat Amerika Latin.
3. Pajak
dan bea yang berat hanya dibebankan
kepada orang-orang Creol, Mestizo dan Indiandalam berbagai jenis pajak.
4. Tradisi
revolusi yang telah dimiliki orang-orang Indiansejak abad ke 16 yaitu ketika
orang Spanyol menginjakkan kakinya di Amerika.
5. Pengaruh
revolusi Amerika serikat dan Perancis. Berhasilnya kedua revolusi ini
mendorongmereka untuk bangun merebut kembali kemerdekaan mereka dari tangan
Spanyol danPortugal serta Perancis.
6. Serangan
Napoleon atas Spanyol dan Portugal dalam tahun1808 memberikan peluang yang baik
bagi rakyat Amerika Latin untuk lepas dari negara-negara induk.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Perjalanan Awal Amerika Tengah
Dalam Kekaisaran Spanyol baru, Amerika Tengah hanyalah
sebuah pos terpencil, yang sebagian besar diabaikan oleh
penguasa kolonial. Itu adalah bagian dari Kerajaan Spanyol Baru (Meksiko) dan
kemudian dikendalikan oleh Captaincy Jenderal Guatemala. Itu tidak memiliki
kekayaan mineral seperti Peru atau Meksiko, dan penduduk asli (sebagian besar
keturunan Maya) terbukti menjadi prajurit yang ganas, sulit untuk ditaklukkan, diperbudak dan dikontrol. Ketika gerakan
kemerdekaan pecah sepanjang Amerika, Amerika Tengah hanya memiliki populasi
sekitar satu juta, sebagian besar di Guatemala
Pada tahun-tahun antara 1810 dan
1825, bagian yang berbeda dari Kekaisaran Spanyol di Amerika mengumumkan
kemerdekaan mereka, dan pemimpin seperti Simón Bolívar dan José de San Martín
berjuang pertempuran melawan banyak loyalis Spanyol dan pasukan kerajaan. Karena
Spanyol sedang dalam peperangan di negeri mereka sendiri, menjadikan Spanyol
hanya terfokus pada Peru dan Meksiko, koloni yang paling berharga. Dengan
demikian, ketika Amerika Tengah menyatakan dirinya merdeka pada tanggal 15
September 1821, Spanyol tidak mengirim pasukan dan pemimpin loyalis di koloni
hanya membuat penawaran terbaik yang mereka bisa dengan kaum
revolusioner.
B.
Amerika Tengah dan Meksiko 1821-1823
Perang Kemerdekaan Meksiko telah dimulai
pada tahun 1810 dan oleh 1821 pemberontak telah menandatangani perjanjian
dengan Spanyol yang berakhir permusuhan dan memaksa Spanyol untuk mengakuinya sebagai bangsa yang
berdaulat. Agustín de Iturbide, seorang pemimpin militer Spanyol yang telah
beralih sisi untuk memperjuangkan kreol, mengangkat dirinya sendiri sebagai
Kaisar di Mexico City. Amerika Tengah mendeklarasikan kemerdekaan tak lama
setelah berakhirnya Perang Kemerdekaan Meksiko dan menerima tawaran untuk
bergabung dengan Meksiko. Banyak provinsi-provinsi Amerika Tengah yang kecewa pada ketentuan Meksiko. Pada
1823, Kekaisaran Iturbide ini dibubarkan dan ia buang ke pengasingan di Italia dan
Inggris. Situasi kacau tersebut dimanfaatkan oleh amerika
tengah untuk membentuk negara berdaulat sendiri yakni kemudian dikenal dengan
nama The United Provinces of Central America.
C.
Republik Federasi amerika Tengah
Provinsi Serikat Amerika Tengah (juga
dikenal sebagai Republik Federal Amerika Tengah, atau República Federal de
Centroamerica) adalah bangsa yang singkat, yang terdiri dari negara
Guatemala, El Salvador, Honduras, Nikaragua dan Kosta Rika masa kini. didirikan
pada tahun 1823, dipimpin oleh liberalis Honduras Francisco Morazán . Dari awal Republik,
sebagai pertikaian antara kaum liberal dan konservatif yang berjalan konstan dan terbukti dapat
diatasi.
Pada bulan Juli, 1823, Kongres dipertemukan di Guatemala City yang
secara resmi mendeklarasikan pendirian Provinsi Serikat Amerika Tengah. Para
pendirinya adalah kreol idealis, yang percaya bahwa Amerika Tengah memiliki
masa depan yang besar karena rute perdagangan penting antara Atlantik dan Samudra
Pasifik. Seorang presiden federal akan memerintah dari Guatemala City (yang
terbesar di republik baru) dan gubernur setempat akan memerintah di
masing-masing lima negara. Hak suara yang diberikan kepada kreol Eropa kaya,
Gereja Katolik didirikan dalam posisi kekuasaan. Budak dibebaskan dan
perbudakan dilarang, meskipun pada kenyataannya sedikit berubah untuk jutaan
orang Indian miskin yang masih tinggal hidup dalam perbudakan.
Sejak awal, Republik diganggu oleh
pertempuran sengit antara kaum liberal dan konservatif. Konservatif ingin hak
suara terbatas, peran penting bagi Gereja Katolik dan pemerintah pusat yang
kuat. Kaum liberal menginginkan gereja dan negara terpisah dan pemerintah pusat
lemah dengan lebih banyak kebebasan untuk negara. Konflik berulang kali
menyebabkan kekerasan sebagai mana faksi tidak berkuasa mencoba untuk merebut
kendali. Republik baru diperintah selama dua tahun oleh serangkaian gejolak-gejolak, dengan para pemimpin
militer dan politik bergiliran menduduki kursi eksekutif.
D.
Pemerintahan José Manuel Arce
Pada 1825, José Manuel Arce, seorang
pemimpin militer muda yang lahir di El Salvador, terpilih sebagai Presiden. Dia mendapatkan ketenaran selama waktu
singkat saat Amerika Tengah berada diperintah oleh Iturbide di
Meksiko, memimpin pemberontakan keras melawan penguasa Meksiko.
Patriotismenya sehingga ditetapkan tanpa diragukan lagi, dia adalah pilihan
yang logis sebagai presiden pertama. Secara nominal liberal, ia berhasil
menyinggung kedua faksi dan Perang Saudara pecah pada tahun 1826.
E.
Francisco Morazan
Perang saudara yang terjadi secara
terus menerus di dataran tinggi dan hutan selama tahun 1826-1829 sementara Arce mencoba untuk membangun
kembali kontrol yang terus melemah. Pada 1829
kaum liberal (yang menentang arce) menang dan menduduki Kota
Guatemala. Arce melarikan diri ke Meksiko. Kaum liberal memilih Francisco Morazán sebagai
pengganti Arce.
Dengan terpilihnya Morazán sebagi
kepala federasi, kaum liberal dengan cepat memberlakukan agenda mereka.
Gereja Katolik begitu saja dihapus dari pengaruh atau perannya dalam pemerintahan, termasuk
pendidikan dan pernikahan, yang menjadi kontrak sekuler. Dia juga menghapuskan bantuan pemerintah bagi Gereja, memaksa
mereka untuk mengumpulkan uang mereka sendiri. Para pendeta menghasut pemberontakan di
antara kelompok-kelompok pribumi dan pemberontakan rakyat kecil-miskin dan pedesaan pecah di
seluruh Amerika Tengah. Namun, Morazán tegas dalam melakkan kontrol dan membuktikan
dirinya berulang kali sebagai seorang jenderal yang terampil. Akan tetapi
pemberontakan yang dilakukan di seluruh Amerika Tengah memaksa
Morazán untuk memindahkan ibukota dari Guatemala City ke San Salvador pada
tahun 1834.
F.
Rafael Carrera
Pada akhir 1837 ada muncul pemain
baru di panggung kekuasaan: Rafael Carrera yang berasal
dari Guatemala. Meskipun ia adalah seorang petani, dia tetap seorang pemimpin
karismatik, berdedikasi Katolik konservatif dan taat. Dia segera merangkul para petani Katolik ke
sisinya untuk mendapatkan dukungan kuat di kalangan penduduk pribumi. Ia
menjadi penantang serius Morazan, karena dukungan rakyat yang kuat akhirnya
morazan tidak sanggup menghentikan Carrera yang kemudian
menduduki Guatemala City.
G.
Akhir dan Upaya mengembalikkan Republik Amerika Tengah
Diserang pada semua sisi, Republik
Amerika Tengah menjadi kacau. Yang pertama secara resmi
memisahkan diri adalah Nikaragua, pada tanggal 5 November 1838. Honduras dan
Kosta Rika mengikuti segera sesudahnya. Di Guatemala,
Carrera menempatkan dirinya sebagai diktator dan memerintah sampai kematiannya
pada tahun 1865. Morazán melarikan diri ke pengasingan di Kolombia pada 1840 dan
republik federasi tersebut akhirnya runtuh.
Morazán pernah kembali ke Kosta Rika pada
tahun 1842 untuk kembali menyatukan Amerika Tengah, namun dia dengan cepat ditangkap dan
dieksekusi dan tujuannya pun gagal sampai disitu. Selama bertahun-tahun, banyak
yang mencoba dan gagal untuk menghidupkan kembali mimpi Morazán itu.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Penindasan
dan ketidak adilan menjadi faktor inti yang mendasari perjuangan kemerdekaan
amerika tengah terhadap spanyol sebagaimana perjuangan yang dilakukan wilayah
lain di amerika latin. selain itu, faktor lain seperti kemerdekaan Amerika
Serikat serta Revolusi Perancis yang berdampak pada diserangnya semenanjung
Iberia oleh tentara-tentara Napoleon.
Kemerdekaan
Amerika Tengah sendiri diawali dari Meksiko yang memerdekakan diri terlebih
dahulu pada 1821, Amerika Tengah yang saat itu dipimpin oleh Guatemala sebagai
wilayah utama, bergabung sebagai bagian dari Kekaisaran Meksiko yang dipimpin
kaisar Iturbide, namun karena banyak kekecewaan di pihak Amerika Tengah akhirnya
memerdekakan diri untuk selanjutnya membentuk Republik Federasi Amerika Tengah atau
lebih tepatnya The United Provinces of Central America pada 1823.
Dalam
Republik Federasi ini sendiri, sejak awal didirikan sudah terjadi
perselisihan-perselisihan antara kaum Liberal dan Konservatif. sehingga tak
jarang terjadi benturan fisik hingga perang saudara. dengan semakin
meruncingnya perselisihan tersebut membuat amerika tengah semakin kacau yang
kemudian akhirnya resmi di bubarkan pada 1838. meskipun ada upaya-upaya untuk
menyatukan kembali akan tetapi gagal.
DAFTAR PUSTAKA
Mukmin, Hidayat, Pergolakan di Amerika Latin Dalam Dasawarsa Ini,Jakarta:
Ghalia Indonesia 1981
D.K. Kolit,Sedjarah Amerika Latin, Ende: Nusa
Indah, 1973
http://www.britannica.com/EBchecked/topic/616533/United-Provinces-of-Central-America/ diakses pada Kamis 8 November 2012. Pukul 10.24 WIB
http://en.wikipedia.org/wiki/Manuel_Jose_Arce&prev=/
diakses pada Kamis 8 November 2012. Pukul 10.35 WIB
http://www.cotf.edu/earthinfo/camerica/CApol.html/
diakses pada Kamis 8 November 2012. Pukul 10.43 WIB
http://countrystudies.us/elsalvador/5.htm/the_united_provinces_of_central_america/
diakses pada Kamis 8 November 2012. Pukul 10.48 WIB
http://www.allcountries.eu/CentralAmerica.html/
diakses pada Kamis 8 November 2012. Pukul 10.51 WIB
http://www.britannica.com/EBchecked/topic/616533/United-Provinces-of-Central-America&prev=/
diakses pada Kamis 8 November 2012. Pukul 10.53 WIB
0 Response to "Makalah Amerika Tengah"
Posting Komentar
Termimakasih buat partisipasinya ya :)