Pengurusan Pegawai Kantor
Pengurusan pengawai dibagi atas 7
(tujuh) urusan yaitu :
1. pengurusan
dalam prosedur administrative
2. pemeliharaan
aspek hubungan antara personil dan pekerjaannya
3. pembinaan
karier pegawai
4. ppembinaan
kesejahteraan fasilitas
5. pendidikan
dan latihan
6. pembinaan
konflik pegawai
7. penyakit-penyakit
dalam urusan pegawai
ketujuh
urusan sangat penting karena selalu berhubungan dengan manusia baik pimpinan
maupun pelaksanan di kantor dimana aspek kemanusiaan lebih banyak berbicara
daripada yang lain.
1. Prosedur
Administrasi Kepegawaian
-
Sistem Kepegawaian
Langkah seorang calon
pegawai mulai ia melamar pekerjaan hingga diterima merupakan prsedure
administrative pegawai kantor yang sifatnya procedural. Prosedur penerimaan
diatas berdasarkan urutan kegiatan sebagai berikut :
a. Dirasakan
ada kebutuhan/formasi personil
b. Panggilan
calon
c. Proses
pengajuan dan penilaian lamaran
d. Seleksi
calon
e. Penentuan
daftar calon utama
f. Pengangkatan
calon personil
g. Percobaan/orientasi
dan pembagian pekerjaan
h. Penempatan
Pertimbangan-pertimbangan
pokok dalam prosedur penerimaan ini adalah keadaan dimana pekerjaan yang
mungkin disediakan bekerja dari calon serta keinginan kantor dan masalah
kepegawaian lainnya.
Keadaan
pekerjaan dikantor menurut persyaratan kemampuan dan kemahiran dalam penggunaan
pikiran dan akal mempengaruhi proses penerimaan. Tidak atau sulit mendapat
tenaga yang benar-benar memenuhi persyaratan, kecakapan, keahlian dan
keterampilan dalam bekerja, sebab pertimbangan hubungan teman lebih diutamakan
daripada pertimbangan kemampuan bekerja.
System
lain dalam kepegawaian adalah system kecakapan, keahlian dan merit seseorang.
Dasar penerimaan pegawai dalam system ini adalah :
1. Pendidikan
formal
2. Keterampilan
dalam bekerja
3. Sikap
pribadi
4. Karakter
sebagai pegawai yang baik
System
merita dalam penempatan pegawai ini lebih membuka kesempatan kepada mereka yang
banr-benar yang memenuhi persyaratan untuk melamar pekerjaan tanpa mengalami
pembatasan. Pembatasan ini biasanya meliputi :
1. Umur
yang tertentu
2. Kesenioritasan
3. Hubungan
familier
Selain
itu dalam system ini berlaku pula test atau seleksi umum dan rahasian atas mata
pelajaran atau pengetahuan umum keterampilan teknis, sikap pribadi dan
kesehatan. Selain system ini antara lain:
1. Objektivitas
dalam penerimaan dijamin sehingga tidak akan terjadi penerimaan pegawai tanpa
tes dan seleksi.
2. Kompetisi
yang baik untuk mendapatkan tempat kerja yang memungkinkan pembinaan yang
efektif.
3. Dapat
dicapai kualifikasi (persyaratan) penerimaan pegawai yang tinggi dalam
penguasaan pengetahuan dan keterampilan seolah-olah bibit unggul dapat dicari.
4. Prinsip
“the right man on the right place” data dicapai.
Kelemahan
system ini bukan terletak pada sistemnya, tetapi pada laksana yang jujur dan
bertanggungjawab. System lain dalam kepegawaian adalah system karier. Karir
merupakan suatu jenjang kesuksesan dalam bekerja dari mulai ia merintis sampai
dengan jabatan tertinggi
0 Response to "Pengurusan Pegawai Kantor"
Posting Komentar
Termimakasih buat partisipasinya ya :)