Pacaran Sambil Kuliah? Sebaiknya Jangan
Pacaran
dan dunia perkuliahan merupakan dua dunia yang sangat identik dan memiliki
hubungan atau relevansi yang sangat kuat. Bagi orang yang terobsesi dengan
pasangan hidup, pacar merupakan obat untuk memenuhi obsesi tersebut. Saat kuliah,
proses pembelajaran tidak lagi seketat masa sekolah sebelumnya sehingga kendali
benar-benar ada di diri mahasiswa tersebut.
Saat
kuliah, rata-rata usia mahasiswa sudah menjelang 20-an, artinya mereka sudah
mulai menemukan jati diri dan ingin berekspresi sebebas-bebasnya tanpa ada yang
membatasi satupun. Tak ingin dibatasi, pacaran menjadi salah satu hal yang
lumrah terjadi di bangku perkuliahan. Tanpa mengurangi apa sebenarnya manfaat
dari pacara, tetapi alangkah lebih baiknya jika anda sebagai seorang mahasiswa
lebih menggunakan waktu anda kepada hal-hal yang bermanfaat daripada sekedar
pacaran berikut alasannya :
1.
Pacaran
menuntut anda berbagi pikiran
Ketika
anda sudah memiliki pujaan hati, terutama saat semester awal jelas akan membagi
pikiran anda. Saat kuliah dikelas, anda akan lebih sering memikirkannya dan
akan mengganggu konsentrasi anda. Saat konsentrasi terganggu, jelas usaha anda
untuk memaksimalkan kegiatan belajar anda akan berkurang karena pikiran yang
terbagi itu sebenarnya mengurang emosi, akal, pikiran, dan tenaga.
2.
Pacaran
menuntut boros
Ini jelas,
terutama bagi pasangan cowok, tidak ingin mengecewakan pasangannya, biasanya
cowok akan melakukan hal apapun untuk pasangannya termasuk dalam masalah
keuangan. Mau traktir makan, mau belikan belanjaan, mau jalan-jalan, mau
nonton, mau melihat pameran, mau kemana-mana yang jelas adanya pengeluaran dan
duit, duit, dan duit. Biasanya, bagi yang sudah memiliki pasangan akan sulit untuk
tidak loyal karena takut mengecewakan dan ingin kelihatan lebih gentle karena
mau berkorban bagi pasangannya, padahal duit itu berasal dari orang tuanya. Meski
cowok tetap memikirkan betapa banyaknya pengeluarannya dan membuat komitmen
untuk paket hemat dihari selanjutnya, tetap saja hatinya akan luluh saat
bertemu kembali dengan pasangannya.
3.
Pacaran
Seringkali membuat orang berubah haluan
Saat
pacaran, pasangan seringkali lupa daratan. Seakan semua hidup ini sedang berada
dipuncak kenikmatan padahal sebenarnya masih berada di permulaan jalan. Banyak orang
yang sebelum kuliah memiliki cita-cita yang hebat, impian yang hebat, dan latar
akademik yang kuat, tetapi saat kuliah dan sudah memiliki pacar, impian hebat
itu seakan-akan ditelan oleh impian untuk selalu bersama dengan pujaan hati. Indahnya
pacaran membuat pasangan seringkali melupakan bagaimana pahitnya meraih
kesuksesan karena masing-masing pasangan hanya menginginkan kenangan-kenangan
manis saja. seperti, mereka biasanya akan enggan untuk bertengkar, enggan untuk
membahas masa depan, enggan untuk membahas seputar dunia kuliah, dan lain-lain.
4.
Pacaran
menambah beban
Bagi
pasangan cewek mungkin bukan menjadi sebuah beban yang berarti, tetapi bagi
pasangan cowok, ini adalah beban yang sebenarnya jika dipikirkan terlalu
disayangkan untuk tanggungjawab sebesar itu. Jika anda pacara semasa kuliah,
jelas ini beban anda akan otomatis bertambah apapun alasannya. Dari yang
sebelumnya anda hanya difokuskan untuk kuliah, sekarang menjadi kuliah plus
pacaran.
5.
Waktu
bermain dengan teman berkurang
Saat
bermain dengan tema-teman adalah hal yang paling menyenangkan dan menyimpan kenangan
terbaik. Tetapi, saat anda pacaran jelas waktu untuk teman-teman anda akan
berkurang. Apalagi jika pasangannya masih berkelakuan “bocah” tidak tahu
memilih mana yang menjadi prioritas, seringkali ini menjadi penyebab masalah
bagi masing-masing masalah. Sering terjadi, ketika gue sedang ngobrol bersama
teman dikampus, trus pacar gue sms “sayang lagi dimana, aku kangen, ketemu yuk”,
trus gue balas “ aku lagi dikampus, iya kangen juga, tapi sebentar ya, aku lagi
main sama teman-teman aku”. Trus cewek gue balas lagi, “ kamu milih teman kamu
atau aku?”. Bingung kan, yang jelas, akan dibuat pusing deh.
6.
Pacaran
mengurangi Kreativitas anda
Ini khusus
bagi pasangan yang memiliki pasangan yang super protect. Mau putus, malu
dilihat teman sebagai jomblo baru, mau lanjut tertekan batin hehe. Keseharian anda
yang harus bersama-sama dengan dia, ke kampus, makan bareng, nonton, dan
apa-apa harus bareng deh membuat daya kreativitas anda semakin menurun. Pokoknya
yang ada dipikiran anda hanyalah kuliah, habis itu ketemu pacar. Kalo ngggak
ketemu pacar sambil kuliah, pokoknya tidak jauh-jauh dari situ.
7.
Pacaran
membuat anda Asosial
Ini bagi
pasangan yang pacarannya teramat lebay, apa-apa selalu mementingkan pasangan. “duuh,
maaf ya teman-teman gue mau ketemu cewek gue dulu!”. Padahal sedang reunian
teman 1 SMA. Atau “maaf yang guys, gue lagi ada acara, ketemunya besok aja”
padahal bukan ada acara, Cuma mau ketemu cewek itu doang, trus pacara ga jelas
gitu.
Pacaran sebenarnya
tidak selamanya memiliki efek negatif. Pacaran juga memiliki banyak manfaatnya,
tetapi jika dilihat sepertinya kebanyakan efek negatifnya daripada manfaatnya. Sebaik
apapun orang pacaran, tetapi efek negatif itu akan selalu ada. Jika ingin lebih
sukses, jauhkanlah keinginan untuk pacaran.
Ditulis
berdasarkan Pengalaman penulis.
@JhonMiduk
0 Response to "Pacaran Sambil Kuliah? Sebaiknya Jangan"
Posting Komentar
Termimakasih buat partisipasinya ya :)