RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Administrasi Kepegawaian Kurikulum 2013
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
( RPP )
Satuan
pendidikan : SMKN 1
Jakarta
Program/Program
Keahlian : Administrasi Perkantoran
Kelas/Semester : XI / 1
Mata
Pelajaran : Administrasi kepegawaian
Topik :
Formasi, pengadaan pegawai dan pemeliharaan dokumen administrasi kepegawaian
Alokasi
Waktu : 1 × 15 menit
Pertemuan
ke : 1
A. KOMPETENSI
INTI
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
2.
Mengembangkan perilaku ( jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong,
kerja sama, cinta damai, responsive, dan prokltif) dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.
Memahami, menerapkan, menganalisi
pengetahuan factual, konseptual, procedural berdasarkan rsa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasam
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedurak pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah, menalar, menyaji, dan
menciptakan dalm ranah kongkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI
DASAR
B.1. menjelaskan
formasi dan pengadaan pegawai
B.2. mengidentifikasi
formasi dan pengadaan pegawai
B.3. mengemukakan
cara pemeliharaan dokumen administrasi kepegawaian
C. INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.
Mensyukuri kebesaran tuhan yang
ditunjukan dengan sikap ketelitian
2.
Terlibat aktif dalam mengemukakan
formasi dan pengadaan pegawai
3.
Teliti dalam pemeliharaan dokumen
administrasi kepegawaian
D. TUJUAN
PEMBELAJARAN
1.
Siswa menunjukkan sikap, teliti, cermat,
kritis, sistematis dan teratur dalam mengemukakan formasi dan pengadaan pegawai
2.
Siswa mampu mendeskripsikan formasi dan
pengadaan pegawai
3.
Siswa mampu mengidentifikasikan formasi
dan pengadaan pegawai
4.
Siswa mampu mengemukakan cara
pemeliharaan dokumen administrasi kepegawaian
E. MATERI
PEMBELAJARAN
Administrasi Kepegawaian
·
Pengertian formasi dan pengadaan pegawai
·
Jenis-jenis formasi dalam pengadaan
pegawai
·
Cara penanganan dan pemeliharaan dokumen
administrasi kepegawaian.
F. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE
PEMBELAJARAN
Pendekatan :
Scientifik
Strategi :
Discovery
Metode :
Diskusi, Tanya Jawab
Model :
Discovery Learning/ Berkelompok
G. MEDIA
DAN ALAT
1.
Media :
LCD, Power Point Presentation
2.
Alat :
Laptop, LCD dan Speaker Active, ATK, Whiteboard
H. SUMBER
BELAJAR
Diakses dari :
I. KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Kegiatan
|
Langkah –
langkah model discovery
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
Stimulasi
|
Pemusatan
Perhatian :
-
Mengucapkan Salam dan menanyakan kabar siswa
-
Membaca do’a
-
Mengabsen siswa
-
Menyampaikan tujuan belajar
-
Pembentukan kelompok
Guru
menayangkan gambaran terkait pengetahuan umum tentang administrasi
kepegawaian, formasi pengadaan pegawai, dan pemeliharaan dokumen kepegawaian.
|
3
Menit
|
Kegiatan
Inti
|
Pembahasan
tugas dan Identifikasi masalah
|
Mengamati
Mengamati
aktivitas pegawai admisnitrasi di sekolah/kantor terdekat sebagai bentuk
keteraturan atas kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
Menanya
Memberikan
kesempatan peserta didik menanyakan hal yang berkaitan dengan kegiatan
administrasi kepegawaian.
Eksperimen/explore
Mencari
informasi mengenai administrasi kepegawaian
Asosiasi
Menghubungkan
paradigma dan filosofi administrasi kepegawaiann dengan perilaku efektif dan
efisien
Komunikasi
Memberikan
pendapat, masukan, Tanya jawab selama proses diskusi dan mempresentasikan
bahan presentasi yang telah dibuat.
|
10
Menit
|
Penutup
|
Guru bersama
siswa membuat kesimpulan tentang administrasi kepegawaian
|
2 menit
|
I.
Materi Ajar :
Administrasi Kepegawaian
1.
Pengertian Administrasi
Kepegawaian
Istilah administtrasi
kepegawaian atau personel administration di Amerika
Serikat dipergunakan
dalam bidang pemerintahan, sedangkan personnel Management dipergunakan
untuk bidang bisnis. Di Indonesia ada kecenderungan menggunakan
manajemen kepegawaian (personnel management) baik dalam bidang
pemerintahan maupun dalam bidang bisnis.Untuk memahami pengertian Administrasi
kepegawaian mari kita lihat pendapat beberapa pakar tentang administrasi
kepegawaian :
Felix A. Nigro mengatakan
bahwa Personel administration is the art of selecting new employees and
making use of old ones in such manner that the maximum quality and quantity of
out put and service are obtained from the working force (administrasi
kepegawaian adalah seni memilih pegawai-pegawai baru dan mempekerjakan
pegawai-pegawai lama sedemikian rupa sehingga dari pegawai-pegawai itu
diperoleh mutu dan jumlah hasil yang maksimum). Fungsi-fungsi atau
kegiatan-kegiatan administrasi kepegawaian
menurut Felix A. Nigro meliputi:
a. Pengembangan struktur
organisasi untuk melaksanakan program kepegawaian termasuk didalamnya
tugas dan tanggung jawab dari setiap pegawai yang ditentukan dengan jelas dan
tegas.
b. Penggolongan jabatan yang
sistematis dan perencanaan gaji yang adil dengan mempertimbangkan adanya
saingan yang berat dari sektor swasta.
c. Penarikan tenaga kerja yang
baik.
d. Seleksi pegawai yang
menjamin adanya pengangkatan calon pegawai yang cakap dan penempatanya dalam
jabatan-jabatan yang sesuai.
e. Perencanaan latihan jabatan
dengan maksud untuk menambah keterampilan pegawai, memotivasi semangat kerja, dan
mempersiapkan mereka untuk kenaikan pangkat.
f. Penilaian kecakapan pegawai
secara berkala dan teratur dengan tujuan meningkatakan hasil kinerja dan
menentukan pegawai-pegawai yang cakap
g. Kegiatan-kegiatan untuk
memperbaiki hubungan antar manusia.
Glen
O. Stahl merumuskan
administrasi
kepegawaian sebagai keseluruhan yang berhubungan dengan sumber daya manusia
dari organisasai. Fungsi-fungsi tesebut meliputi:
a. Penentuan yurisdiksi
b. Pengusahaan tenaga kerja
c. Pengujian pelamar-pelamar
dan pengembangan daftar-daftar dari calon-calon yang lulus ujian.
d. Penyelenggaraan riset
kepegawaian
e. Penyelenggaraan latihan
jabatan
f. Pelaksanaan sistem
pemensiunan pegawai
g. Pemeliharaan rencana yang
membangun
hubungan masyrakat.
Sementara
itu Arifin Abdulrachman mengatakan bahwa administarsi
kepegawaian adalah salah satu cabang dari administrasi Negara yang berkaitan
dengan segala persoalan-persoalan mengenai pegawai-pegawai Negara.
Kegiatan-kegiatan administrasi kepegawaian meliputi:
a.
analisa
jabatan, klasifikasi jabatan dan efaluasi jabata
b.
rekrutmen,
ujian dan penempatan
c.
training
d.
penggajian
e.
employee counseling
f.
personnel relation
g.
disipilin
dan moral
h.
catatan
kepegawaian
Burhannudin
A.Tayibnapis (1994,26) memberi batasan batasan administrasi
kepegawaian sebagai upaya memperoleh pegawai negeri sipil yang setia dan loyal
pada pancasila,Undang – Undang Dasar 1945, cakap dan terampil serta
jujur dan berdisiplin dalam melaksanakan pokok pemerintahan dan pembangunan
Paul
pigos dan Charles A Myers dalam personnel administrationmemberikan
definisi adminisrasi kepegawaian sebagai seni memperoleh, memajukan, dan
memilihara kecakapan kekuatan kerja sedemikian rupa untuk menyelesaikan
fungsi-fungsi dan tujuan organisasi dengan efisiensi dan ekonomis yang
maksimum.
Menurut Lawrence
A. Appley, manajamen administrasi kepegawaian adalah satu, tidak dapat
dibedakan satu sama lain. Administrasi kepegawaian mula-mula menjadi bagian
dari manajamen ilmiah terutama dalam hubunganya dengan employment,
ujian, penempatan, penentuan upah, dan penilaian hasil kerja. Pada sisi lain
manajamen yang baik berarti memperoleh hasil yang efektif melalui orang-orang.
Jadi administrasi kepegawaian adalah proses pelaksanaan kerja sama yang
didukung oleh sekelompok orang yang bekerja sama tersebut dan memiliki tujuan
yang ingin dicapai secara bersama-sama.
II.
Formasi Kepegawaian
Pegawai merupakan faktor yang sangat penting
dalam suatu perusahaan baik
perusahaan negara maupun perusahaan swasta. Walaupun
sedimikian canggaihnya
tehnologi saat ini, tanpa kehadiran pegawai semua itu
belum mempunyai arti apa-apa. Karena sangat pentingnya pegawai dalam suatu
perusahaan, maka untuk ini dapat digunakan berbagai system formasi kepegawaian,
antara lain sistem kawan, sistem kecakapan, dan sistem karier.
A.
Sistem Formasi Kawan (Patronage System)
Sistem kawan merupakan suatu sistam
kepegawaian yang bersifat subyektif,artinya pengangkatan seorang pegawai
berdasarkan atas hubungan pribadi antara pihak yang mengangkat dengan yang
diangkat. Sistem kepegawaian yang subyektif ini dapat dibedakan antara yang
bersifat politis dengan yang bersifat nonpolitis. Sistem yang bersifat politis
dikenal dengan istilah spoil system, diambil dari ucapan senator Wiliam L.
Mercy dari New York: To the victor belongs the spoilof war (semua rampasan
perang menjadi milik yang menang). Menurut sisitem ini pengangakatan seseorang
didasarkan atas jasanya terhadap kemenangan partai. Sistem kepegawaian yang
bersifat nonpolitis biasa dikenal dengan istilah “nepotisme”. Kata nepotisme
berasal dari kata Inggris nepotism, yang akar katanya nepos atau kemenakan.
B.
Sistem Formasi Kecakapan (Merit System)
Berbeda dengan sistem kawan, sistem kecakapan
bersifat obyektif. Pengangkatan seorang pegawai didasarkan pada kecakapan yang
dimiliki. Ukuran awal untuk mengetahui kecakapan seorang calon pegawai antara
lain adalah ijazah yang dimiliki atau hasil tes yang dicapainya. Dalam praktek
kepegawaian, sistem ini bukan saja dipergunakan pada pengangkatan pertama
seorang pegawai, tetapi juda pada proses kepegawaian berikutnya, antara lain
untuk menentukan kenaikan gaji, kenaikan tingkat, dan sebagainya.
C. Sistem
Formasi Karier (Career System)
Menurut sistem karier ini seseorang diterima
menjadi pegawai karena pertimbangan kecakapan. Kesempatan untuk mengembangkan
bakat serta kecakapan terbuka selama pegawai mampu bekerja. Pangkatnyapun dapat
dinaikkan setinggi mungkin. Sistem ini merupakan konsekuensi logis dari system
kepegawaian yang berdasarkan kecakapan.
III. PENGADAAN
PEGAWAI
1.
Proses perencanaan. Proses perencanaan
dilakukan agar bisa menentukan spesifikasi pegawai yang akan direkrut oleh
kantor/perusahaan.
2.
Proses rekruitmen, yaitu proses
penerimaan pegawai yang telah mendaftar dalam instansi tersebut, proses
penerimaan pegawai dapat dilakukan dengan cara mendaftar melalui surat yang
berhubungan dengan prosedur pendaftaran dan penerimaan pegawai.
3.
Seleksi, yaitu proses pemilihan calon
pegawai yang terdaftar dan sesuai dengan kriteria seleksi yang telah ditentukan
oleh kantor. Proses seleksi berfungsi sebagai alat yang menentukan sebuah
kualitas seorang pegawai yang dibutuhkan oleh kantor. Semakin tinggi kualitas
seseorang, semakin besar peluang diterima dalam sebuah kantor.
4.
Orientasi, yaitu proses pengenalan
segala sesuatu yang menjadi keharusan dan kebiasaan di dalam ruang lingkup
kantor, baik berupa etika, kewajiban, hak dan lain-lain. Orientasi bisa dilakukan dengan berbagai
macam cara seperti pendidikan dan latihan (Diklat), magang, pelatihan, dan
lain-lain.
5.
Pengangkatan, yaitu proses pemberian
jabatan kepada pegawai yang baru sesuai dengan kriteria pada saat proses
pendaftaran yang telah dilakukan sebelumnya.
6.
Cara Penanganan dan Pemeliharan Dokumen
Administrasi Kepegawaian
1. Cara Penanganan Dokumen Adminsitrasi
Kepegawaian
Penanganan dokumen administrasi kepegawaian dapat
dilakukan sebagai berikut :
a. Menghimpun : Menghimpun merupakan kegiatan
mencari dan mengusahakan tersedianya segala keterangan untuk keperluan tertentu
yang tadinya masih belum di klasifikasikan penghimpunannya.
b. Mencatat : mencatat merupakan kegiatan
membubuhkan berbagai keterangan tertulis pada dokumen yang masih dianggap
penting agar tulisan dapat dibaca, dikirim, dan disimpan.
c. Mengolah : mengolah adalah macam-macam
kegiatan dengan mengerjakan keterangan dengan maksud menyajikan maksud yang
lebih bermanfaat.
d. Menggandakan : menggandakan merupakan
kegiatan memperbanyak dengan berbagai cara tertentu sebanyak jumlah tertentu
yang diinginkan.
e. Mengirim : kegiatan menyampaikan dokumen ke
pihak lain dengan menggunakan alat dan perantara.
f.
Menyimpan
: kegiatan menyimpan data dan dokumen tertentu di tempat tertentu dengan tujuan
agar dokumen dapat terjaga semaksimal mungkin, dan bisa digunakan suatu saat
jika diperlukan.
2. Pemeliharaan Dokumen Administrasi Kepegawaian
a. Data Fisik
Penyimpanan dokumen berupa fisik maksudnya
adalah penyimpanan dokumen atau file berupa kertas, surat, gambar, patung dan
lain-lain. Penyimpanan dokumen fisik ini biasanya disebut arsip, yaitu
menyimpan secara langsung dokumen ditempat yang telah ditentukan dan diberi
label tertentu.
b. Data Digital
Penyimpanan dokumen berupa data digital
merupakan penyimpanan dokumen atau file berupa data computer atau hasil
scanning dari file data fisik. Menurut Sri Widodo selaku Kepala Seksi Pelayanan
Direktorat pada Direktorat Pengelolaan Data Arsip Kepegawaian (PDAK) I, dalam
buletin Badan kepegawaian Negara Edisi XIV November 2010, menjelaskan bahwa
dengan Elektronik Record Management (ERM), Badan Kepegawaian Negara (BKN)
melakukan konversi dan migrasi takah (tata naskah) arsip kepegawaian dari file
berbasis kertas menuju file berbasis elektronik. Konversi dan migrasi ini
dilakukan dengan pemindaian (scaning), identifikasi (indexsing) serta
pengelolaan (managing) terhadap file image dari hasil scaning terhadap file
kepegawaian.
Sri
Widodo juga menambahkan ERM terhadap takah kepegawaian akan memberikan manfaat
terutama bagi pelayanan masyarakat. ERM yang uptodate akan berguna dan efektif
dalam memberikan informasi yang akuntable, autentik, transparansi informasi dan
pertukaran informasi baik internal maupun eksternal bahkan lintas organisasi
pemerintah (Widodo,2010). Dari berbagai permasalahan dalam proses penyimpanan
dan pencarian kembali data konvensional, maka perlu dicarikan penyelesaian
permasalahan tersebut.
Berikut ini beberapa kelebihan dari sistem
data digital yang menjadi pertimbangan untuk memilih data digital sebagai
pilihan dalam penyelesaian permasalahan tersebut karena:
1. Sistem data digital memberikan kemudahan
dalam proses penyimpanan, pencarian kembali dan penyajian informasi yang
dibutuhkan. Kemudahan dari sistem data digital disebabkan karena sebagian proses
pengolahan data dapat dilakukan oleh system komputer yang akan dibangun.
2. Ruang tempat penyimpanan data digital tidak
membutuhkan banyak tempat, karena data digital dapat disimpan pada hardisk,
Removeable, dan dalam bentuk Compact Disk. Berbeda dengan data konvensional
semakin ditambah datanya maka akan memerlukan banyak tempat penyimpanan.
3. Data digital mudah dilakukan back-up file,
karena back-up file dapat dilakukan setiap saat sesuai kebutuhan. Bila terjadi
kerusakan data maka data pada back-up yang masih tersimpan dapat dipergunakan
kembali. Jika pada data konvensional jika dilakukan back-up data akan berakibat
penambahan ruang tempat penyimpanan data.
4. Data digital juga mudah untuk dilakukan
manajemen dan pengelolaan. Pada penelitin ini pengelolaan data digital
mempergunakan manajemen folder. Pada proses manejemen data digital sebagian
proses dilakukan oleh sistem yang akan dibangun.
5. Memberikan kemudahan akses terhadap data
digital, penggunaan yang fleksible dan kemudahan distribusi data digital jika diperlukan.
Dengan adanya berbagai kemudahan dari pengelolaan data digital tersebut perlu
diperhatikan masalah hak cipta dan hak kepemilikan materi digital. Setiap
materi digital yang menjadi bagian dari distribusi elektronik bersifat rentan
terhadap pengkopian dan pendistribusian oleh orang-orang yang tidak bertanggung
jawab terhadap penggunaan data digital. Perlindungan hak cipta dan sebagai
autentikasi data digital dengan mempergunakan teknik hidden message
(steganografi). Steganografi adalah suatu teknik yang mengijinkan para pengguna
untuk menyembunyikan suatu pesan didalam pesan yang lain secara kasat mata
tidak merubah bentuk data digitalnya. Dengan steganografi dimungkinkan untuk
menyembunyikan informasi hak cipta seperti identitas seorang pengarang, tanggal
ciptaan, dan lainlain. Steganografi adalah suatu cara
menyisipkan/menyembunyikan informasi kedalam berbagai macam variasi jenis
dokumen seperti: gambar, audio , video, text atau file biner.
J.
Evaluasi
Soal Essay
1.
Apa yang dimaksud dengan Administrasi
Kepegawaian?
2.
Sebutkan formasi pengadaaan pegawai dan
administrasi kegawaian!
3.
Jelaskan proses Pengadaan Pegawai dalam
administrasi Kepegawaian!
4.
Jelaskan cara Penanganan dokumen dalam
administrasi kepegawaian!
5.
Jelaskan cara Pemeliharaan dokumen dalam
administrasi kepawaian!
Kunci Jawaban
1. Administrasi
Kepegawaian adalah proses
pelaksanaan kerja sama yang didukung oleh sekelompok orang yang bekerja sama
tersebut dan memiliki tujuan yang ingin dicapai secara bersama-sama dalam ruang
lingkup kantor/perkantoran
2. Formasi Pengadaan Pegawai dalam Administrasi
kepegawaian :
a.
Sistem Formasi Kawan (Pantronage System)
b.
Sistem Formasi Kecakapan (Merit System)
c.
Sistem Formasi Karier
3.
Proses
Pengadaan Pegawai danlam administrasi kepegawaian : yang pertama adalah
melaksanakan proses perencanaan. Proses perencanaan dilakukan agar bisa
menentukan spesifikasi pegawai yang akan direkrut oleh kantor/perusahaan. Yang
kedua adalah proses rekruitmen, yaitu proses penerimaan pegawai yang telah
mendaftar dalam instansi tersebut, proses penerimaan pegawai dapat dilakukan
dengan cara mendaftar melalui surat yang berhubungan dengan prosedur
pendaftaran dan penerimaan pegawai. Yang ketiga adalah seleksi, yaitu proses
pemilihan calon pegawai yang terdaftar dan sesuai dengan kriteria seleksi yang
telah ditentukan oleh kantor. Proses seleksi berfungsi sebagai alat yang
menentukan sebuah kualitas seorang pegawai yang dibutuhkan oleh kantor. Semakin
tinggi kualitas seseorang, semakin besar peluang diterima dalam sebuah kantor.
Yang keempat adalah orientasi, yaitu proses pengenalan segala sesuatu yang
menjadi keharusan dan kebiasaan di dalam ruang lingkup kantor, baik berupa
etika, kewajiban, hak dan lain-lain.
Orientasi bisa dilakukan dengan berbagai macam cara seperti pendidikan
dan latihan (Diklat), magang, pelatihan, dan lain-lain. Yang terakhir adalah
pengangkatan, yaitu proses pemberian jabatan kepada pegawai yang baru sesuai
dengan kriteria pada saat proses pendaftaran yang telah dilakukan sebelumnya.
4. Cara
penanganan dokumen dalam administrasi kepegawaian
·
Menghimpun
: Menghimpun merupakan kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya segala
keterangan untuk keperluan tertentu yang tadinya masih belum di klasifikasikan
penghimpunannya.
·
Mencatat
: mencatat merupakan kegiatan membubuhkan berbagai keterangan tertulis pada
dokumen yang masih dianggap penting agar tulisan dapat dibaca, dikirim, dan
disimpan.
·
Mengolah
: mengolah adalah macam-macam kegiatan dengan mengerjakan keterangan dengan
maksud menyajikan maksud yang lebih bermanfaat.
·
Menggandakan
: menggandakan merupakan kegiatan memperbanyak dengan berbagai cara tertentu
sebanyak jumlah tertentu yang diinginkan.
·
Mengirim
: kegiatan menyampaikan dokumen ke pihak lain dengan menggunakan alat dan perantara.
·
Menyimpan
: kegiatan menyimpan data dan dokumen tertentu di tempat tertentu dengan tujuan
agar dokumen dapat terjaga semaksimal mungkin, dan bisa digunakan suatu saat
jika diperlukan.
5. Cara Pemeliharaan Dokumen Administrasi
Kepegawaian
·
Data
Fisik
Penyimpanan dokumen berupa fisik maksudnya adalah
penyimpanan dokumen atau file berupa kertas, surat, gambar, patung dan
lain-lain. Penyimpanan dokumen fisik ini biasanya disebut arsip, yaitu
menyimpan secara langsung dokumen ditempat yang telah ditentukan dan diberi
label tertentu.
·
Data
Digital
Penyimpanan dokumen berupa data digital merupakan
penyimpanan dokumen atau file berupa data computer atau hasil scanning dari
file data fisik.
K. PENILAIAN
Metode
|
Bentuk
Instrumen
|
Sikap
|
Lembar
Pengamatan
tentang sikap teliti, cermat, kritis, sistematis dan teratur dalam
mengumpulkan bahan diskusi masalah administrasi kepegawaian
|
Tes
Untuk Kerja
|
Tugas
Membuat
kesimpulan tentang pekerjaan kantor di kelas/sekolah sesuai dengan kajian
kelompok
Presentasi
Masing-masing
kelompok membuat presentasi dari bahan yang telah didiskusikan. Peserta didik
akan diamati dari segi komunikasi, sistematika penyampaian, wawasan,
keberanian, gesture dan penamilan masing-masing.
Observasi
Pengamatan
terhadap keaktifan peserta didik selama melakukan observasi dan diskusi
|
Tes
tertulis
|
Tes
Melakukan
tes untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap administrasi
kepegawaian
|
INSTRUMEN
LEMBAR PENGAMATAN
1. Lembar Pengamatan Ranah Afektif (Teliti,
Cermat, Kritis, Sistemati, dan Teratur)
No
|
Nama Siswa
|
Aspek Yang Dinilai
|
||||||||||
Teliti
|
Cermat
|
Kritis
|
Sistematis
|
Teratur
|
Keterangan
|
|||||||
Ya
|
Tdk
|
Ya
|
Tdk
|
Ya
|
Tdk
|
Ya
|
Tdk
|
Ya
|
Tdk
|
|||
Kriteria Nilai :
-
Ya = Baik
-
Tidak = Kurang Baik.
2.
Rubrik
kegiatan Diskusi
No.
|
Nama Siswa
|
A s p e k P e n g a m a t a n
|
Jumlah
Skor
|
Nilai
|
Ket.
|
||||
Kerja sama
|
Meng-
komunika
sikan pen-dapat
|
Toleransi
|
Keaktifan
|
Menghargai
pendapat teman
|
|||||
Keterangan Skor :
Masing-masing
kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1
= Kurang
∑ Skor
perolehan
Nilai = X 100
Skor
Maksimal
(20)
Kriteria Nilai
A = 80
– 100 : Baik Sekali
B = 70
– 79 : Baik
C = 60
– 69 : Cukup
D = ‹ 60 : Kurang
3.
Rubrik Penilaian Presentasi
No.
|
Nama Siswa
|
A s p e k P e n i l a i a n
|
Jumlah
Skor
|
Nilai
|
Ket.
|
|||||
Komuni
kasi
|
Sistemati ka penyam
Paian
|
Wawa
San
|
Kebera nian
|
Antusias
|
Gesture dan penampilan
|
|||||
Keterangan Skor :
Masing-masing
kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1
= Kurang
∑ Skor
perolehan
Nilai = X
100
Skor
Maksimal
(24)
Kriteria Nilai
A = 80
– 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60
– 69 : Cukup
D = ‹
60 : Kurang
4. Rubrik Penilaian Essai
No.
|
Nama Siswa
|
Nilai
|
Keterangan
|
Bobot
Soal
No.
|
Nomor soal
|
Bobot
penilaian
|
1.
|
1
|
10
|
2.
|
2
|
10
|
3.
|
3
|
25
|
4.
|
4
|
20
|
5.
|
5
|
25
|
∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor
Maksimal
(100)
Kriteria Nilai
A = 80
– 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60
– 69 : Cukup
D = ‹
60 : Kurang
Mengetahui
Kepala
Sekolah SMKN 1 Jakarta Guru
Mata Pelajaran
( ) (Jhon
Miduk S )
NIP. NIP.
889 675 876 789
Salam kepada semua warga negara Indonesia, nama saya INDALH HARUM, TOLONG, saya ingin memberikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Tuhan mendukung saya melalui ibu yang baik, LASSA JIM , Setelah beberapa waktu mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan menolak, maka saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya curang dan saya kehilangan lebih dari 50 juta rupiah dengan pemberi pinjaman yang berbeda karena saya mencari pinjaman (Rp800) setelah membayar biaya dan tidak mendapat pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi Salam kepada semua warga negara Indonesia, nama saya INDALH HARUM, TOLONG, saya ingin memberikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Tuhan mendukung saya melalui ibu yang baik, LASSA JIM, Setelah beberapa waktu mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan menolak, jadi saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya menipu dan kehilangan lebih dari 50 juta rupiah dengan Pemberi pinjaman karena saya mencari pinjaman (Rp800) setelah membayar biaya dan tidak mendapat pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan seorang teman saya, Harum kemudian memperkenalkan saya kepada Ny. LASSA JIM, seorang pemberi pinjaman di sebuah perusahaan bernama ACCESS LOAN FIRM sehingga teman saya meminta saya untuk melamar ibu LASSA, jadi saya mengumpulkan keberanian dan menghubungi Ms. LASSA.
BalasHapusSaya mengajukan pinjaman 2 miliar rupiah dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui tanpa tekanan dan semua pengaturan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan keamanan untuk transfer pinjaman yang baru saja saya katakan kepada dapatkan perjanjian lisensi, aplikasi mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari 48 jam pinjaman itu disetorkan ke rekening bank saya.
Saya pikir itu hanya lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa akun saya dikreditkan dengan jumlah 2 miliar. Saya sangat senang bahwa Tuhan akhirnya menjawab doa saya dengan memesan pinjaman saya dengan pinjaman asli saya, yang memberi saya keinginan hati saya. mereka juga memiliki tim ahli yang akan memberi tahu Anda tentang jenis bisnis yang ingin Anda investasikan dan cara menginvestasikan uang Anda, sehingga Anda tidak akan pernah bangkrut lagi dalam hidup Anda. Semoga Tuhan memberkati Mrs. LASSA JIM untuk membuat hidup saya lebih mudah, jadi saya sarankan siapa pun yang tertarik mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. LASSA melalui email: lassajimloancompany@gmail.com
Anda juga dapat menghubungi nomor JIM ibu LASSA whatsApp +1(301)969-1955.
Akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian sejati hidup saya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa agar Tuhan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Sekali lagi nama saya adalah INDALH HARUM, Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: Indalhharum@gmail.com