Daftar Prestasi Joko Widodo



Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi merupakan seorang pemimpin dunia yang fenomenal, bahkan dunia internasional terkagum-kagum akan presiden ndeso yang satu ini. Sederhana, lugas, tegas, pasti, dan tidak kenal kompromi merupakan gaya khas dari presiden alumni UGM ini.


Sebagai seorang pemimpin baik sebagai walikota Solo, gubernur DKI serta menjadi Presiden Republik Indonesia, nama Joko Widodo telah sering tercatat dalam berbagai buku prestasi, bukan hanya di Indonesia saja, bahkan di dunia Internasional. Layak disandingkan dengan pemimpin dunia seperti Vladimir Putin, Barack Obama, termasuk Nelson Mandela. Banyak hal-hal yang mencengakan yang lahir dari pemimpin fenomenal ini. Berikut adalah torehan prestasi yang telah dicatatkan Jokowi:

Masa Pemerintahan sebagai Walikota Solo
1.      Tahun 2008 masuk kategori sebagai 10 tokoh paling berpengaruh versi majalah Tempo.
2.      Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta Award
3.      Bung Hatta anti corruption award (2010)
4.      Charta Politica Award (2011)
5.      Wali kota teladan oleh kementerian dalam negeri (2011)
6.      Kota dengan tata ruang terbaik ke-2 se-Indonesia (masa pemerintahan Jokowi di Solo)
7.      Piala dan Piagam Citra Bhakti Abdi Negara dari Presiden Republik Indonesia (2009), untuk kinerja kota dalam penyediaan sarana Pelayanan Publik, Kebijakan Deregulasi, Penegakan Disiplin dan Pengembangan Manajemen Pelayanan
8.      Piala Citra Bidang Pelayanan Prima Tingkat Nasional oleh Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia (2009)
9.      Penghargaan dari Departemen Keuangan berupa dana hibah sebesar 19,2 miliar untuk pelaksanaan pengelolaan keuangan yang baik (2009)
10.  Penghargaan Unicef untuk Program Perlindungan Anak (2006)
11.  Indonesia Tourism Award 2009 dalam Kategori Indonesia Best Destination dariDepartemen Kebudayaan dan Pariwisata RI bekerjasama dengan majalah SWA.
12.  Penghargaan Kota Solo sebagai inkubator bisnis dan teknologi (2010) dari Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI).
13.  Grand Award Layanan Publik Bidang Pendidikan (2009)
14.  5 kali Anugerah Wahana Tata Nugraha (2006-2011) – Penghargaan Tata Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Umum.
15.  Penghargaan Manggala Karya Bhakti Husada Arutala dari DepKes (2009).
16.  Kota Terfavorit Wisatawan 2010 dalam Indonesia Tourism Award 2010 yang diselenggarakan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
17.  Pemerintah Kota Solo meraih penghargaan kota/kabupaten pengembang UMKM terbaik versi Universitas Negeri Sebelas Maret alias UNS SME’s Awards 2012.
18.  Penghargaan dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono sebagai salah satu kota terbaik penyelenggara program pengembangan mewujudkan Kota Layak Anak (KLA) 2011.
19.  Penghargaan Langit Biru 2011 dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk kategori Kota dengan kualitas udara terbersih.
20.  Penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudoyono dalam bidang Pelopor Inovasi Pelayanan Prima (2010).
21.  Surakarta menjadi tuan rumah Festival Musik Dunia (FMD) pada tahun 2007 dan tahun 2008.

Masa Pemerintahan Sebagai Gubernur DKI Jakarta
1.      Efisiensi Anggaran Pelantikan. Dari sejak sebelum Jokowi dilantik, Jokowi sudah menekankan agar anggaran untuk pelantikannya nanti bisa ditekan serendah mungkin. Dan akhirnya anggaran pun dikurangi menjadi 500-an juta dari yang asalnya 1,05 milliar.
2.      Menghilangkan gaya kepemimpinan yang protokoler dan tidak menggunakan voorijder dalam aktivitas kesehariannya saat blusukan menginspeksi masalah lapangan. 
3.      Menepati janji kampanyenya untuk lebih lama berada di lapangan dan tidak hanya duduk dibelakang meja. Setelah pelantikan, Jokowi langsung berkeliling untuk melihat secara langsung permasalahan ditengah-tengah masyarakat, mulai dari melihat kondisi perkampungan, hingga melihat langsung kondisi sunga-sungai yang ternyata sangat tidak terurus dengan banyaknya sampah. Jokowipun langsung memerintahkan dinas PU untuk segera membersihkannya dengan menambah ekscavator.
4.      Membuka Kantor balai kota untuk rakyat. Sekarang rakyat bisa leluasa menyampaikan keluhan ke balai kota dan bisa merasakan indahnya balai kota daripada sebelumnya yang terkesan angker dan kurang welcome.
5.      Sidak ke kelurahan-kelurahan untuk mendisiplinkan kinerja aparat di tingkat kelurahan yang ternyata selama ini sangat tidak disiplin seringkali melakukan pungutan-pungutan liar.
6.      Ketegasan dalam Kepemimpinan. Sikap tegas Jokowi dalam menghadapi birokrasi yang berbelit dibuktikan dengan perombakan jajaran dinas di Pemprov DKI, dengan digantikannya kepala dinas PU yang tidak bisa mengikuti irama pemerintah pemprov DKI era Jakarta Baru yang harus cepat, tepat dan melayani. Bukan itu saja, Jokowi juga memindah tugaskan Wali Kota Jakarta Selatan Anas Effendi sebagai Kepala Perpustakaan.
7.      Memberi tambahan honor Rp.500,000 bagi RT & RW, dan tidak hanya itu, Jokowi juga memberikan bonus prestasi bagi mereka-mereka yang mampu menciptakan terobosan dalam pekerjaannya.
8.      Mengangkat Budaya dan kearifan lokal Betawi dengan mewajibkan PNS untuk memakai pakaian adat betawi pada hari Jumát yang sekarang ganti menjadi hari rabu. Tidak hanya itu, pemprov DKI menekankan seluruh bangunan di Jakarta harus bisa menampilkan karakter kebetawiannya.
9.      Melakukan efisiensi dengan menyatukan kantor dinas dengan balai kota. Langkah ini sangat tepat untuk memudahkan kontrol dan pengawasan, sekaligus memperpendek jalur akses informasi antara dinas dengan gubernur yang pastinya disamping efisien biaya, tempat juga waktu.
10.  Mereformasi SATPOL PP dengan menanggalkan pentungan dan menginstruksikan untuk tidak lagi menggunakan cara-cara kekerasan tanpa kehilangan ketegasan. Dan sekarang bisa kita lihat wajah SATPOL PP yang mendadak humanis, terlebih setelah dikomandani oleh seorang wanita (Sylviana Murni).
11.  Efisiensi acara pelantikan pejabat daerah secara sederhana dan merakyat. Dibuktikan dengan dilantiknya HR Krisdianto dan Husein Murad sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jakarta Timur pada Kamis 20 Desember 2012 yang di selenggarakan di lingkungan kumuh & Di hadapan ratusan warga Gang Swadaya, Kampung Pulo Jahe, RT 07/05, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. 
12.  Melakukan gebrakan transparansi rapat anggaran yang disiarkan lewat media youtube, sehingga rakyat bisa melihat mengoreksi besaran anggaran dan peruntukannya.
13.  Digitalisasi program dengan bekerjasama dengan telkom, untuk memudahkan operasional dan juga lebih menghemat anggaran hingga 20 Milliar tanpa harus mengelola sendiri. Langkah ini sangat menguntungkan pemprov DKI, karena bisa memotong jalur mark-up proyek .
14.  Memberlakukan system pajak online. Dengan system ini, penyelewengan pajak akan dapat di tekan.
15.  Pemberlakuan Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang memang adalah poin utama janji kampanye Jokowi yang kemudian diikuti dengan mulai dibagikannya Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk para pelajar yang langsung diberikan kepada siswa dengan system ATM dengan fasilitas Bank DKI. Ini menarik, karena anggaran pendidikan akan langsung tertuju pada sasaran, dan bisa menghindari ‚permainan & penyelewengan‘ oleh oknum.
16.  Penambahan fasilitas -fasilitas kesehatan di Rumah Sakit - Rumah Sakit dan Puskesmas - puskesmas dan juga perobakan ruang kelas II menjadi ruang kelas III di beberapa Rumah Sakit, juga dengan penambahan Dokter adalah upaya untuk mengimbangi melonjaknya jumlah pasien yang sebelumnya tidak berani berobat ke Rumah Sakit.
17.  Menaikkan Upah Buruh Propinsi DKI hingga 30%. Kenaikan yang fantastis, walaupun Jokowi harus berhadapan dengan para kapitalis perusahaan yang sempat mengancam akan hengkang dari Jakarta.
18.  Mulai melakukan tahapan peremajaan dan penambahan transportasi umum dengan menambah ratusan bus trans jakarta dan kopaja.
19.  Memberlakukan e-Ticketing dengan system digital ticket untuk mempermudah pelayanan transportasi umum, yang diharapkan akan mampu membuat warga beralih untuk menggunakan sarana transportasi umum.
20.  Mereformasi dinas Pendidikan yang seringkali melakukan pungli dan memungut biaya-biaya siluman yang kemudian ditindak lanjuti dengan pencopotan kepala sekolah SMA MH Thamrin.
21.  Mereformasi Dinas Kebersihan dan Dinas PU yang kemudian menetapkan masalah kebersihan harus dikelola oleh satu dinas, agar tidak ada tumpang tindih tupoksi masalah penanganan sampah yang selama ini sering saling melempar tanggung jawab.
22.  Terobosan untuk membersihkan aparat pemerintahan dari tindak korupsi dan narkotika dengan bekerja sama secara penuh dengan KPK dan BNN yang dipelopori oleh Pemprov DKI.
23.  Jokowi yang langsung terjun ke lapangan dan memandori secara langsung saat jebolnya tanggul Latuharhari , sementara dinas PU menyatakan untuk mengatasi luberan air harus menunggu banjir reda. Akhirnya Jokowi turun langsung untuk membendung luberan air dengan meminta pengerahan bantuan dari pihak TNI ,,, yang akhirnya bisa di rampungkan selama satu hari. 
24.  Menginstruksikan BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) untuk merekayasa hujan, agar hujan diturunkan di laut, mengingat informasi dari BMKG yang menyatakan akan datangnya intensitas hujan yang lebih besar. Dan langkah Jokowi ini pun berhasil dengan gemilang. 
25.  Pelelangan Jabatan untuk kelurahan, camat sampai walikota. Dengan pemberlakuan system ini sangat terasa dampaknya bagi mereka yang selama ini bermalas-malasan, jabatannya akan segera dilelang untuk orang yang lebih kompeten.
26.  Menyediakan Transportasi air untuk warga di kawasan marunda. Disamping untuk memfasilitasi para penghuni rusun, transportasi air diharapkan mampu mengurangi tingkat kemacetan di jalan raya.
27.  Relokasi warga bantaran kali ke rusun marunda tanpa konflik. Kita tau pemerintah sebelumnya tidak mampu (mau) merelokasi warga bantaran kali ke rusun-rusun yang telah disiapkan dikarenakan adanya permainan pihak pengelola / calo rusun yang ternyata diperjual belikan dengan harga tinggi demi meraup keuntungan pribadinya. Dan setelah Jokowi-Ahok terjun langsung ke lapangan, akhirnya merekapun langsung paham dengan masalah sebenarnya yang terjadi dilapangan. Dan sekarang rusun marundapun sudah penuh ditempati warga bantaran kali yang ternyata antri untuk menempati rusun. Dan yang paling penting adalah adanya reformasi sistem untuk mendapatkan rusun tsb.
28.  Transparansi APBD DKI hingga lembar ke-3 yang dipublikasikan lewat website http://www.jakarta.go.id/web/apbd yang dapat diakses secara umum oleh masyarakat.
29.  Mulai menata pedagang kaki lima (PKL). Dimulai dengan menata PKL di depan Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat. Sebanyak 36 PKL mendapat gerobak gratis. Shelter tempat mereka berjualan juga diperbaiki. Selain itu, para pedagang diberi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) secara gratis.
30.  Mulai disiapkannya ruang terbuka hijau yang juga sebagai sarana olahraga stadion BMW sebagai stadion berkelas internasional yang sudah dimulai dg direlokasikannya warga untuk segera menyulap lingkungan kumuh menjadi kawasan yang indah.
31.  UJI PUBLIK. Pertama dalam sejarah di Indonesia pengadaan proyek diadakan Public Hearing atau Uji Publik untuk menerima saran, masukan dan keluhan dari warga atas rencana proyek pembangunan yang akan dijalankan
32.  Membangun rumah sakit apung kawasan perairan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara. Tujuannya, agar warga yang tinggal di daerah pesisir lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan. Rumah sakit apung ini telah dilengkapi dengan ruang periksa, kamar bedah, kamar rontgen, laboratorium dan ruang rawat pasien sampai fasilitas operasi bedah.
33.  Memberikan KTP kepada ribuan warga Rawabadak Koja Jakarta utara yg selama berpuluh-puluh tahun tidak diberi ijin pengurusan KTP. Mereka sedang tersangkut sengketa lahan yang masih bermasalah. Jokowi beralasan masalah sengketa lahan terlepas dari masalah hak kewarganegaraan. Hal ini sempat di tentang oleh mendagri, tapi pada akhirnya mendagripun menyerahkan kuasa sepenuhnya kepada gubernur Jokowi.
34.  Menaikkan gaji sopir bus Trans Jakarta 3,5 kali dari UMP. Dengan pergub baru jokowi menetapkan gaji sopir Trans Jakarta menjadi 7,7 Juta.
35.  Juara 3 walikota terbaik di dunia.
36.  The Leading Global Thinkers 2013 Award dari majalah Foreign Policy
37.  Pemimpin terbaik bulan februari 2013 dari The City Mayors Foundation dari London
38.  50 pemimpin terbaik dunia versi majalan Fortune
39.  Pemimpin terbaik nomor 3 versi majalah Time
40.  Menjadi sampul majalah Time pada tahun 2012 dan 3 kali menjadi nominasi pemimpin terbaik dunia, bersading dengan Obama, Putin, dll.
41.  Peringkat ke-7 manusia paling berpengaruh di dunia versi majalah Time tahun 2014.
42.  Pembina BUMD terbaik tahun 2013.


Masa Pemerintahan sebagai Presiden Indonesia

1.      Sebagai presiden ke-7 RI lewat hasil pemilihan umum 1 putaran.
2.      Pengalihan Subsidi bahan bakar minyak (BBM) ke bagian yang lebih produktif, seperti pembangunan, pendidikan dan kesehatan
3.      Pelayanan terpadu satu pintu
4.      Eksekusi mati pengedar dan gembong narkoba local dan luar negeri. Padahal kasus ini sudah ada sejak zaman pemerintahan sebelumnya, tetapi tidak berani mengeksekusi.
5.      Pembangunan Tol Laut yang menghubungkan semua pelabuhan besar di Indonesia.
6.      Dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina, ingat belum ada presiden Indonesia yang secara terang-terangan di depan sebuah Konferensi untuk mendukung Palestina. KAA 2015 Jakarta-Bandung.
7.      Akan bertambah lagi seiring dengan bertambahnya waktu.

Demikianlah sedikit dari prestasi yang telah ditorehkan dan diraih oleh Ir. H. Joko Widodo. Sosok yang fenomenal, merakyat, sederhana, berwibawa, dan selalu mengambil keputusan dengan hati nurani rakyat. Pemimpin yang penuh dengan deretan prestasi merupakan sebuah wujud kebanggaan kita memiliki seorang Joko Widodo. Semoga Negara Indonesia semakin berkembang dan maju di bawah pemerintahan Beliau.


silahkan klik disini untuk mengetahui lebih banyak tentang Joko Widodo

Penulis (Jhon Miduk Sitorus) adalah seorang mahasiswa yang juga merupakan seorang penulis untuk beberapa media dan juga seorang blogger aktif.



@JhonMiduk

0 Response to "Daftar Prestasi Joko Widodo"

Posting Komentar

Termimakasih buat partisipasinya ya :)