Administrasi Pendidikan
Administrasi pendidikan adalah
segenap proses pengerahan dan pengintegrasian segala sesuatu, baik personel,
spiritual maupun material, yang bersangkut paut dengan pencapaian tujuan
pendidikan. Jadi, di dalam proses administrasi pendidikan segenap usaha orang-orang
yang terlibat di dalam proses pencapaian tujuan pendidikan itu diintegrasikan,
diorganisasikan dan dikoordinasikan secara efektif dan semua materi yang
diperlukan dan yang telah ada dimanfaatkan secara efesien.
Sedangkan pendidikan, baik diartika
sebagai proses maupun sebagai produk, adalah masalah perseorangan. Anak didik
sendirilah yang harus membuat perubahan di dalam dirinya sendiri sesuai dengan
yang dikehendakinyaa. Proses pendidikan terjadi di dalam diri individum dan
produk pendidikan menyatakan diri di dalam tingkah lakunya. Demikianlah pendidikan
tidak sama dengan administrasi pendidikan.
Dalam buku Kurikulum, Usaha-usaha perbaikan dalam bidang pendidikan dan
Administrasi Pendidikan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, dapat kit
abaca rumusan tentang administrasi pendidikan sebagai berikut “administrasi pendidikan adalah suatu proses
keseluruhan yang meliputi, perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pelaporan, pengkoordinasian, pengawasan dan pembiayaan, dengan menggunakan atau
memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik personel, materiil, maupun spiritual,
untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efesien.”
Atau lebih singkat juga dapat dikatakan
“Administrasi Pendidikan ialah pembinaan, pengawasan, dan pelaksanaan dari
segala sesuatu yang berhubungan dengan urusan-urusan sekolah.”
Di dalam Dictionary of Education karangan Good V., Edisi kedua 1959 dinyatakan,“Administrasi
pendidikan adalah suatu proses yang berurusan dengan penciptaan, pemeliharaan,
stimulasi, dan penyatuan tenaga-tenaga dalam suatu lembaga pendidikan dalam
usaha merealisasikan tujuan-tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.”
Robert E.Wilson dalam bukunya, Educational Administration, 1966,
mengemukakan; “educational administration is the coordination of forces
necessary for the good instruction of all children within a school organization
into an ardely plan for accomplishing the unit’s objectives, and the assuring
of their proper accomplishment”
Dari beberapa defenisi administrasi
pendidikan yang telah dikemukanan diats ternyata bahwa disetiap kegiatan
administrasi terdapat beberapa unsur yang selalu saling berkaitan satu sama
lain yaitu :
1. Adanya
sekelompok manusia (sedikitnya dua orang)
2. Adanya
tujuan yang hendak dicapai bersama
3. Adanya
tugas/fungsi yang harus dilaksanakan (kegiatan kerja sama)
4. Adanya
peralatan dan perlengkapan yang diperlukan
Semua
unsur tersebut jika diatur dan dikelola sedemikian rupa sehingga menagrah
kepada tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditentukan.
Dengan
mengemukakan rumusan-rumusan atau batasan tersebut diatas, bukan maksud kita
untuk mempersoalkan batasan-batasan itu satu persatu. Batasan-batasan saja,
betapapun banyaknya, tidak akan memberikan pengertian yang jelas bagi kita
tentang apa sebenarnya “administrasi pendidikan” itu. Dalam hal ini perlu ditekankan
disini adalah :
a) Administrasi
pendidikan bukan hanya sekedar kegiatan-kegiatan tata usaha seperti yang biasa
dilakukan di ruang lingkup perkantoran.
b) Administrasi
pendidikan mencakup kegiatan yang luas, yang meliputi kegiatan perencanaaan,
pegorganisasian, pengarahan, pengawasan, dan sebagainya, yang menyangkut bidang
material, personel, dan spiritual dalam bidang pendidikan pada umumnya, dan
khususnya pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah.
c) Administrasi
pendidikan merupakan proses keseluruhan dan kegiatan-kegiatan bersama yang
harus dilakukan oleh semua pihak yang terlibat di dalam tugas-tugas pendidikan.
Oleh Karen aitu, administrasi pendidikan harus diketahui bukan hanya oleh
kepala sekolah atau pemimpin pendidikan lainnya, tetapi juga harus diketahui dan dijalankan oleh para
guru dan pegawai-pegawai sekolah sesuai dengan fungsi jabatannya masing-masing.
Tanpa adanya pengertian bersama, sulit diharapkan adanya kerja sama untuk
menuju satu tujuan yang telah digariskan.
Sumber
: Purwanto Ngalim. Administrasi dan
Supervisi Pendidikan, Remaja Rosdakarya. Badung. 2012.
0 Response to "Administrasi Pendidikan"
Posting Komentar
Termimakasih buat partisipasinya ya :)