Jokowi, Sosok yang dirindukan oleh Rakyat Indonesia
Mungkin bagi anda yang belum mengenal
Joko Widodo, Calon Presiden
Indonesia 2014, boleh dikatakan anda itu sangat
ketinggalan zaman atau paling tidak tidak up-to date, begitulah istilah zaman
sekarang. Semua orang tahu sosok yang satu ini. Kurus, tidak seganteng pemimpin
yang biasanya, lebih suka memberikan instruksi secara langsung ke bawahan
bahkan bertemu dengan masyarakat sudah menjadi santapan harian Jokowi sebagai
pemimpin di DKI Jakarta, sebelumnya juga melakukan hal yang sama ketika dia
memerintah sebagai walikota Solo. Itulah yang membuat mengapa Rakyat begitu
dekat dengan pemimpin yang ndeso ini. Simple saja kan? Dekat dengan rakyat
bukan berarti dia tidak dihargai sebagai seorang pemimpin. Justru kedekatannya
membuat hati masyarakat terobati setidaknya bisa bertemu, bersalaman, bertukar
pendapat dengan pemimpinnya. Wibawanya menjadi lebih tinggi disbanding dengan
presiden SBY sekalipun atau bahkan boleh disandingkan dengan Barack Obama,
karena Jokowi pernah terpilih sebagai walikota terbaik ketiga di dunia tahun
2011.
Pemilihan Presiden untuk periode
2014-2019 akan berlangsung pada 9 Juli mendatang. Jokowi maju sebagai Calon
Presiden di damping oleh Jusuf Kalla, bertarung
dengan pasangan Prabowo- Hatta
Rajasa. Lantas, bagaimana gambaran pemimpin yang diimpikan oleh rakyat?
Rakyat Indonesia tentu rindu sosok
pemimpin yang benar-benar ada dekat dihati rakyat, benar-benar mendengar
aspirasi rakyat. Rakyat ingin seorang pemimpin yang sederhana tanpa melebihkan
sesuatu dari kewajaran. Rakyat ingin kemerdekaan yang sesungguhnya.
Jika melihat apa yang telah dilakukan
oleh Joko Widodo kepada DKI Jakarta dan Solo, saya rasa itu sudah cukup bagi
anda sebagai referensi siapa pemimpin yang terbaik bagi bangsa Indonesia ini. Kita
tidak usah jauh-jauh, selama hampir 2 setengah tahun pemerintahannya, Jokowi
telah menunjukkan Karya yang Signifikan, seperti penekanan Laju inflasi dari 6%
menjadi 0,04 % pada tahun 2014 ini, pembangunan dan pembaharuan 23 pasar
tradisinal di DKI Jakarta, Pembangunan Monoreal, Pengadaan Kartu Jakarta Sehat,
Kartu Jakarta Pintar, normalisasi waduk hingga menjadi waduk yang asri dan
hijau, penataan pasar Tanah Abang, dan lain-lain, saya tidak bisa menyebutkan
satu persatu, karena masih banyak karya yang telah jadi dalam kurun waktu 2
setengah tahun ini. Hebat bukan? Inilah pemimpin yang sebenarnya, tidak banyak
bicara tetapi banyak bekerja, tidak mau berlama-lama tetapi langsung sekarang,
tidak mau negosiasi tetapi harus sesuai dengan peraturan.
Terbukti komitmen itu tetap dijaga
hingga sekarang, faktanya dirinya tidak mau berbagi kursi menteri kepada
siapapun yang menjadi partai koalisi yang mengusungnya di pilpres tahun ini. Berbeda
dengan Prabowo yang menyatakan akan memberikan kursi menteri utama pada
Aburizal Bakrie jika terpilih, waoww bangsa ini mau dibawa kemana oleh prabowo?
Hak rakyat dibagi-bagi kepada orang yang tidak jelas sepeti itu? Anda mau system
pemerintahan Indonesia akan kembali ke era soeharto? Dimana transaksi kursi
pemerintahan bebas diperjual belikan dan ditambah dengan kasus korupsi yang hamper
tidak bisa terungkap?
Pemimpin yang tegas tidak harus
berjiwa militerialisme. Selama sejarah Indonesia, Indonesia telah beberapa kali
diperintah oleh pemimpin yang berlatar belakang militer, semuanya akhirnya jauh
dari harapan rakyat, tidak ada kedekatan sekalipun dengan rakyat. Lantas,
bagaimana dengan Jokowi? Ya, itulah sosok yang dirindukan oleh rakyat. Rakyat akan
merdeka secara penuh, revolusi mental akan benar-benar dibangun karena dengan
terpilihnya Jokowi, maka korupsi dan antek-anteknya tidak akan mau tinggal di
Indonesia lagi. Ingat, pelanggar HAM berat tahun 1998, itu jelas-jelas pilihan
gila bagi anda yang memilih Prabowo. Hancur Indonesia ini jika prabowo sempat
menyentuh kursi presiden di Instana. Sekian dari saya
Penulis
: Jhon Miduk Sitorus
0 Response to "Jokowi, Sosok yang dirindukan oleh Rakyat Indonesia"
Posting Komentar
Termimakasih buat partisipasinya ya :)