TIPS MENJADI GURU YANG DISENANGI SISWA
Menjadi guru merupakan sebuah
tantangan yang sangat berat bagi kalangan pendidik karena harus melakukan
berbagai inovasi terutama tetang proses belajar mengajar. Banyak guru yang
tidak disukai oleh anak didiknya karena berbagai alasan, bisa saja siswa tidak
suka guru yang terlalu perfesionis, idealis, yang kejam, dan lain-lain. kondisi
tersebut merupakan hal yang laizim terjadi dalam dunia pendidikan karena memang
siswa dan guru benar-benar berubah total di dalam kelas. Kondisi di rumah
dengan dikelas tentu sangat berbeda.
Pada dasarnya, semua guru itu adalah
guru yang baik dan pastinya professional, karena mereka juga sadar akan mandat
yang telah miliki. Hanya, secara tidak sadar, persepsi guru sekarang ini masih
berkaca kepada pemikiran lama, dimana guru itu harus tegas, tidak boleh
main-main dengan siswa, disiplin, dan lain-lain. oke, beberapa hal diatas boleh
saja diterapkan untuk masa pendidikan yang sekarang ini. tetapi sikap guru
harus tegas, harus banyak berbicara, berceramah, memberikan siswa tugas yang
banyak, justru akan menjadi bumerang bagi guru itu sendiri. Bumerang bagi diri
sendiri, dan bagi siswanya juga.
Persepsi zaman dulu yang menyebutkan
guru itu harus selalu tegas “keras” kepada siswa, tidak boleh bercanda, justru
menjadi guru “momok” bagi siswa. Siswa akan taku kepada guru yang seperti ini.
pada beberapa sekolah yang saya teliti, termasuk sekolah saya dulu, guru yang
disenangi siswa itu justru adalah guru yang bisa diajak bercanda, bisa saling
bertukar pikiran, guru yang murah senyum, guru yang humoris, sehingga seakan-akan tidak ada batas
pembanding anatara guru dengan siswa. Tetapi rata-rata orang mengatakan
“kualitas guru seperti itu kurang”. Guru yang selama ini dianggap bagus (selalu
tegang, tegas tanpa kompromi) menjadi ditakuti oleh siswa. Bedakan antara
ditakuti dengan dihormati.
Jika kita kembali kepada prinsip
dasar guru dalam mengajar yang sebenarnya, kita akan menemukan kata yang
“mendidik”, bukan mengajar. Mendidik adalah menjadikan seorang manusia menjadi
memiliki jiwa kemanusiaan sedangkan mengajar adalah hanya sebatas penyampaian
suatu materi tanpa menanamkan sifat kemanusiaan. Contoh mengajar lebih tepatnya adalah latihan
militer. Nah, bagi anda yang berprofesi
sebagai seorang guru, jadilah pendidik, bukan pengajar. Berikut beberapa tips
untuk membantu anda agar bisa disenangi oleh siswa dikelas :
A. Memiliki
Jiwa Kasih dan Sayang
Jiwa kasih dan jiwa saying adalah karakter yang
paling sulit dimiliki oleh masing-masing orang, terutama para pendidik. Masih
banyak guru yang berpikrian bahwa mengajar adalah sebuah profesi. Padahal,
mengajar adalah sebuah panggilan jiwa bagi para guru. Guru yang menyadari
panggilan jiwanya untuk mendidik akan memiliki rasa kasih dan saying yang luar biasa
kepada siswanya. Guru seperti ini biasanya akan perhatian kepada seluruh
siswanya, dekat dengan siswa, perhatian yang mendalam, dan lain-lain. hasilnya
akan membuat siswa membuat efek yang lebih dalam dari stimulus yang anda
berikan. Siswa tersebut akan lebih perhatian kepada anda, akan mencari-cari
nama anda dimanapun, akan merindukan anda, bahkan tidak segan untuk berjabat
tangan denagn anda. Guru yang seperti ini biasanya akan dicari-cari kembali
oleh siswanya jika kelak, siswanya telah sukses nantinya.
B. Jadikan
diri anda menjadi siswa juga
Menjadi guru bukan berarti menjadi bos. Tetapi, coba
bayangkan dibenak anda, ketika anda masih seusia mereka. Dengan cara seperti itu, anda tentu akan tahu
dan menyadari mereka sebenarnya butuh apa dan sewajarnya apa yang harus saya
lakukan untuk mereka. Biarkan jiwa anda melebur kedalam jiwa mereka. Guru yang
cerdas akan cepat masuk kedalam jiwa, hati, dan pikiran anak didiknya.
C. Selera
Humor
Ini adalah hal yang paling ampuh atau senjata
andalan seorang guru ketika sedang mendidik.. memang, hampir semua guru bisa
melakukannya, tetapi terkadang, jika humor itu tidak dijiwai maka humor yang
tadi menghasilkan gelak tawa bagi siswa akan berubah menjadi ketegangat yang
sangat amat bagi siswa. Ibarat mendung dibawah kolong langit. Oleh karena itu,
sering-seringlah membaca banyak tentang humoris, jangan terlalu banyak
memikirkan hal-hal yang tidak penting denagn serius. Tanggapi saja dengan
santai, maka humor itu akan datang dengan sendirinya. Humor bisa diciptakan
denagn pengalaman masa kecil anda yang lucu, dongeng yang lucu, dll. Semakin
sering anda membuat siswa tertawa terbahak-bahak, semakin anda dicintai oleh
siswa anda.
D. Jangan
jadikan Pelajaran menjadi beban, tetapi buatlah jadi menyenangkan
Banyak siswa yang bolos sekolah atau bolos pada jam
pelajaran tertentu hanya karena tidak suka terhadap guru dan mata pelajaran
yang dibawakan oleh seorang guru. Hal ini tentu berdampak buruk bagi siswa,
anda, sekolah, orang tua, bahkan masyarakat sekitar. Beberapa pelajaran yang
umunya tidak menyenangkan bagi siswa adalah Matematika, Kimia, dan Sejarah. ini
adalah sudah menjadi salah satu hukum belajar bagi siswa. Anda bisa mengajar
sambil memberikan kuis dengan hadiah yang menarik, tetapi tidak mahal. Anda
bisa mengajar dengan menggunakan media Film (untuk sejarah dan Kimia), anda
bisa menggunakan berganti peran (untuk sejarah) dan cara lain-lain dengan
maksud agar pembelajaran lebih menyenangkan bagi siswa. Berikan sebuah kesan
menarik bagi siswa agar efek pemikiran yang membosankan itu bisa hilang bagi
siswa.
E. Berikan
waktu luang kepada mereka untuk saling curhat, nongkrong, saat mata pelajaran
anda.
Ada kalanya ketika siswa sedang dalam keadaan
tegang, berikan waktu sebentar untuk mereka agar rehat sejenak. Anda bisa
menyampaikannya secara tidak langsung dengan cara pura-pura keluar sebentar,
atau duduk dan diam sebentar di depan,. Hal ini sangat bermanfaat agar siswa
bisa kembali ke zona alfa (zona yang semula).
F. Jadilah
teman mereka, bukan dewa bagi mereka
Terkadang untuk membangun hubungan dekat antara guru
dengan siswa sangat sulit, terumata buat para guru-guru yang sudah berumur
diatas 50-an. Para guru tersebut kebanyakan terbawa suasana tahun 70-80an
dimana suasana pendidikan saat itu menjadikan guru sebagai orang yang harus
ditakuti dan tidak boleh disinggung sedikitpun dikelas, jika sampai disinggung
, maka guru langsung memberikan hukuman fisik. Zaman sekarang tentu sudah beda,
siswa membutuhkan guru yang bisa sekaligus menjadi teman berfikir dan bertindak
juga. Siswa ingin sekali memiliki guru yang bisa selalu menjadi backing di
belakang siswa tersebut sehingga mereka akan merasa nyaman saat kapanpun ketika
bertatap muka dengan anda.
G. Sapalah
siswa dimanapun dan kapanpun bertemu
Biasanya siswa dituntut untuk menyapa dan menyalami
guru ketika bertemu, bukan guru. Tetapi, cobalah untuk selalu lebih dahulu
menyapa ketika bertemu dengan anak didik anda. Usahakan lemparkan senyuman
untuk mereka karena mereka akan merasa semakin nyaman dan aman ketika dimanapun
berada. Kebanyakan guru selalu membentak siswanya ketika bertemu di daerah luar
sekolah karena siswa sedang bermain. Hal ini tidak diperbolehkan karena akan
membuat siswa akan semakin menjauhi anda.
H. Berikan
penghargaan secara menyeluruh
Katakan “kalian semua hebat” saat anda bertemu
mereka. Bahkan ketika ujianpun. Anda harus memebrikan motivasi yang menyeluruh
jika mereka sebenarnya adalah “anak murid yang sudah pintar dan cerdas, hanya
perlu ditambahkan sedikit polesan di dalam kelas”. Kata-kata seperti itu akan
membuat anak didik secara menyeluruh akan mencintai anda. Usahakan jangan
memberikan perngargaan kepad satu orang anak saja, karena bisa mengakibatkan
kurang percaya diri bagi anak yang merasa tidak mampu dan kecemburuan di dalam
kelas.
Semua tips diatas sebenarnya sudah
ada didalam benak anda serta pikiran anda juga. Saya hanya menggali lebih dalam
dan mengingatkan anda kembali. Menjadi guru yang disayangi oleh siswa bukan
harus menjadi guru yang merasa perfect secara akademik, tetapi kemampuan komunikasi
untuk melakukan pendekatan kepada siswa adalah hal yang paling utama. Sekalipun
akademik anda sebagai seorang guru banyak dipertanyakan, tetapi jika anda mampu
membangun hubungan interpersonal dan kelompok dengan siswa, kemampuan akademik
(materi pelajaran) itu dengan sendirinya datang kepikiran anda dan anda bisa
dengan leluasa bisa mendidik para anak didik anda.
0 Response to "TIPS MENJADI GURU YANG DISENANGI SISWA"
Posting Komentar
Termimakasih buat partisipasinya ya :)