RPP Bahasa Indonesia Kurikulum 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan                :  SMK
Kelas/Semester                     : X/1
Program Keahlian                 : Semua Program Keahlian
Mata Pelajaran                      : Bahasa Indonesia
Topik                                      : Komunikasi dalam Kehidupan
Jumlah Pertemuan                : 1 kali pertemuan

A.     Kompetensi Inti
1.      Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.      Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam 
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3.      Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.      Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B.     Kompetensi Dasar
1.      Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa
2.      Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk membuat anekdot mengenai permasalahan sosial, lingkungan, dan kebijakan publik
3.      Memahami struktur dan kaidah teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, eksposisi, dan negosiasi, baik melalui lisan maupun tulisan
4.      Memproduksi teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, eksposisi, dan negosiasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat, baik secara lisan maupun tulisan




C.      Indikator Pencapaian Kompetensi
1.      Menulis teks anekdot untuk memecahkan permasalahan sosial, lingkungan, dan kebijakan publik dengan tahapan yang benar: orientasi^krisis^reaksi
2.      Mengidentifikasi dan menggali maksud dan tujuan berbagai struktur teks dan bentuk bahasa lisan untuk menciptakan tujuan teks anekdot
3.      Merencanakan dan menyiapkan sajian anekdot yang cocok dengan situasi kelas
4.      Mengidentifikasi kohesi gramatikal dan leksikal, konjungsi waktu, perbandingan, dan sebab akibat yang tepat
5.      Membuat ekspresi (metafor, personifikasi, dll.) dengan tepat dan indah dalam teks anekdot
6.      Membuat kata-kata dan kelompok kata yang sesuai dengan ekspresinya dalam teks anekdot
7.      Melafalkan dan menulis kata-kata yang sesuai dengan ekspresinya dalam teks anekdot
8.      Memublikasikan teks anekdot yang telah dibuat melalui media atau forum komunikasi yang tersedia

D.     Tujuan Pembelajaran
1.       Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa
2.       Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk membuat anekdot mengenai permasalahan sosial, lingkungan, dan kebijakan publik
3.       Setelah membaca dan mengamati contoh teks anekdot dan mendiskusikannya, siswa memahami struktur dan kaidah teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan.
4.       Setelah berdiskusi, siswa dapat memproduksi teks anekdot. sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat, baik secara lisan maupun tulisan

E.      Materi Pembelajaran
1.      Kaidah Bahasa Indonesia
2.      Contoh teks anekdot
3.      Struktur teks anekdot
4.      Kaidah teks anekdot

F.      Alokasi Waktu
2 x 45 menit
G.     Metode Pembelajaran
Metode diskusi kelompok dan penugasan




H.    Kegiatan Pembelajaran
a.       Kegiatan Pendahuluan
1)     Siswa merespon salam dari guru dan memberikan jawaban atas pertanyaan guru tentang kondisi dan pembelajaran sebelumnya.
2)     Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan
3)     Siswa menerima informasi tentang kompetensi, materi, tujuan dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan.

b.     Kegiatan Inti
Eksplorasi
1)     Pengetahuan dan kemampuan siswa tentang anekdot dipancing oleh guru dengan memperlihatkan beberapa contoh teks anekdot.
2)     Siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai hal-hal yang berkaitan dengan teks anekdot.

Elaborasi
3)     Siswa mengambil posisi duduk berkelompok masing-masing berjumlah 4 atau 5 siswa dengan arahan dari guru
4)     Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia, siswa berdiskusi untuk membuat anekdot mengenai permasalahan sosial, lingkungan, dan kebijakan publik
5)     Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam berkelompok, siswa membuat anekdot mengenai permasalahan sosial, lingkungan, dan kebijakan publik dan menuliskan struktur dan kaidah dari teks anekdot.
6)     Siswa saling mengoreksi hasil kerja teks anekdot yang dihasilkan kelompok lain dengan sikap jujur, santun dan bertanggung jawab.
7)     Siswa dengan teliti memperbaiki teks anekdot dan menuliskan kembali struktur dan kaidah teks anekdot sesuai dengan koreksi dari kelompok lain.

Konfirmasi
8)     Bersama guru siswa mendefinisikan struktur dan kaidah teks anekdot sesuai dengan kelompoknya masing-masing.
9)     Siswa menerima informasi dari guru tentang hasil kerja mereka dan guru memberikan penguatan-penguatan dan koreksi bila diperlukan.
10) Siswa menyempurnakan kembali teks, struktur dan kaidah anekdot berdasarkan penguatan dan umpan balik dari guru.

c.       Kegiatan Penutup
1)     Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
2)     Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
3)     Tes Tertulis
4)     Siswa menerima informasi mengenai rencana kegiatan selanjutnya.
I.        Penilaian
1.      Penilaian Proses
No.
Aspek yang dinilai
Teknik penilaian
Waktu penilaian
Instrumen penilaian
Keterangan
1.
Religius
Pengamatan
Proses
Lembar Pengamatan
Hasil penilaian no. 1 dan 2 untuk masukan pembinaan dan informasi bagi guru Agama dan guru PKn
2.
Tanggung Jawab
3.
Perduli
4.
Responsif
5.
Santun



2.      Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Penilaian
Instrumen
Mengetahui struktur teks anekdot
Tes tertulis
Isian
1.      Jelaskan struktur teks anekdot
Mengetahui kaidah teks anekdot
Tes tertulis
Isian
2.      Sebutkan kaidah teks anekdot
Memproduksi teks anekdot secara tulisan
Unjuk Kerja
Ketrampilan tertulis
3.      Pilihlah salah satu tema berikut ini (permasalahan sosial, lingkungan dan kebijakan publik). Kemudian tulislah teks anekdot berdasarkan tema yang Anda pilih.












Kunci Jawaban:
1.      Struktur teks anekdot:
a.       Abstract adalah bagian di awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks.
b.      Orientation adalah bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detil di bagian ini.
c.       Crisis adalah bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan.
d.      Reaction adalah bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul di bagian crisis tadi.
e.       Coda merupakan bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis.
2.      Kaidah teks anekdot:
a.       Menggunakan waktu lampau, seperti: saya menemukannya semalam
b.      Menggunakan pertanyaan retorika, seperti: apakah kamu tahu?
c.       Menggunakan kata sambung (konjungsi) waktu, seperti: kemudian, setelah itu, dan lain-lain.
d.      Menggunakan kata kerja, seperti: pergi, tulis, dal lain-lain
e.       Menggunakan kalimat perintah.
f.        Menggunakan kalimat seru.

Pedoman Penskoran:
                                                                         Soal nomor 1
Aspek
Skor
Siswa menjawab benar semua
5
Siswa menjawab benar 4
4
Siswa menjawab benar 3
3
Siswa menjawab benar 2
2
Siswa menjawab benar 1
1
Siswa menjawab benar 0
0
SKOR MAKSIMAL
5

                                                                      Soal nomor 2
Aspek
Skor
Siswa menjawab benar semua
6
Siswa menjawab benar 5
5
Siswa menjawab benar 4
4
Siswa menjawab benar 3
3
Siswa menjawab benar 2
2
Siswa menjawab benar 1
1
Siswa menjawab benar 0
0
SKOR MAKSIMAL
6


                                                                        Soal nomor 3
No.
Kunci / Kriteria jawaban / Aspek yang diniali
Tingkat
Skor
1

Isi
·         Amat memahami, amat luas dan lengkap ; amat terjabar; amat sesuai dengan kutipan
·         memahami; luas dan lengkap: terjabar; sesuai dengan kutipan, meskipun kurang terinci
·         Memahami secara terbatas; kurang lengkap; kurang terjabar; kurang terinci
·         Tidak memahami isi; tidak mengena


Amat baik

Baik

Sedang


Kurang


27 – 30

22 – 26

17 – 21


13 – 16
2

Organisasi
·         Amat teratur dan rapi; amat jelas; kaya akan gagasan; urutan amat logis; kohesi amat tinggi
·         Teratur dan rapi; jelas; banyak gagasan; urutan logis; kohesi tinggi
·         Kurang teratur dan rapi; kurang jelas; kurang gagasan; urutan kurang logis; kohesi kurang tinggi
·         Tidak teratur; tidak jelas; miskin gagasan; urutan tidak logis; tidak ada kohesi


Amat baik

Baik

Sedang


Kurang


18 – 20

14 – 17

10 – 20


7 – 9
3

Kosakata dan Diksi
·         Amat luas; penggunaan amat efektif; amat menguasai pembentukan kata; pemilihan kata amat tepat
·         Luas; penggunaan efektif; menguasai pembentukan kata; pemilihan kata yang tepat.
·         Terbatas; kurang efektif; kurang menguasai pembentukan kata; pemilihan kata kurang tepat.
·         Seperti terjemahan; tidak memahami pembentukan kata; tidak menguasai kata – kata.


Amat baik

Baik

Sedang


Kurang


18 – 20

14 – 17

10 – 13


7 – 9
4

Bahasa (Tata Bahasa dan Struktur)
·         Amat menguasai tata bahasa; amat sedikit kesalahan penggunaan dan penyusunan kalimat dan kata - kata
·         Penggunaan dan penyusunan kalimat sederhana; sedikit kesalahan tata bahasa tanpa mengaburkan makna
·         Kesulitan dalam penggunaan dan penyusunan kalimat sederhana; kesalahan tata bahasa yang mengaburkan makna
·         Tidak menguasai penggunaan dan penyusunan kalimat; tidak komunikatif


Amat baik

Baik

Sedang


Kurang



22 – 25

18 – 21

11 – 17


5 – 10
5

Penulisan
·         Amat menguasai kaidah penulisan kata dan ejaan
·         Menguasai kaidah penulisan kata dan ejaan dengan sedikit kesalahan
·         Kurang menguasai kaidah penulisan kata dan ejaan dengan banyak kesalahan
·         Tidak menguasai kaidah penulisan kata dan ejaan, tulisan sulit dibaca


Amat baik

Baik

Sedang


Kurang

5

4

3


2
6

Kerapihan
·         Terbaca, bersih dan rapi
·         Terbaca, bersih, tapi tidak rapi
·         Terbaca, tidak bersih dan tidak rapi
·         Tidak terbaca, tidak bersih, tidak rapi

Amat baik
Baik
Sedang
Kurang

5
4
3
2


Sumber Belajar:
·         Waluyo, Herman J. 2001. Apresiasi Puisi dan Pengajarannya, Jakarta: Gramedia
·         Contoh teks anekdot
·         Panduan Lengkap Menulis Kreatif, penulis Didik Komaidi

Jakarta,     19 Juli 2014
Guru yang bersangkutan.,


Jhon Miduk Sitorus
NIP. 1994051008679766




Lampiran
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Mata Pelajaran          : …………………………………………………………………………………………………
Kelas/Semester         : …………………………………………………………………………………………………
Tahun Pelajaran        : …………………………………………………………………………………………………
Waktu Pengamatan   : …………………………………………………………………………………………………

Indikator perkembangan sikap religius, tanggung jawab, peduli, responsif dan santun:
1.      BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh sungguh dalam menyelesaikan tugas.
2.      MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten.
3.      MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten.
4.      MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
No.
Nama Siswa
Religius
Tanggung jawab
Peduli
Responsif
Santun
BT
MT
MB
MK
BT
MT
MB
MK
BT
MT
MB
MK
BT
MT
MB
MK
BT
MT
MB
MK
1.





















2.





















3.





















4.





















5.











































Keterangan:
1 = kurang
2 = sedang
3 = baik

4 = sangat baik

0 Response to "RPP Bahasa Indonesia Kurikulum 2013"

Posting Komentar

Termimakasih buat partisipasinya ya :)