BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Kawasan
Eropa Timur adalah kawasan yang didominasi oleh negara-negara pecahan dari Uni Soviet yang
sering dikenal dengan negeri Tirai Besi. Secara umum negara-negara dikawasan
ini adalah negara yang sedang berkembang dalam berbagai bidang,salah satunya
dalam bidang pendidikan.Setiap negara-negara di Eropa timur mempunyai sistem
pendidikan yang berbeda,hal ini dikarenakan oleh perbedaan kepentingan dan
wilayah setelah pecah dari Rusia (dulu Uni Soviet).Setiap negara pasti memiliki
sistem pendidikan berdasarkan peraturan atau UU yang diterapkan negara tersebut.Sistem
pendidiakn tersebut mencakup hal-hal apa saja yang mempengaruhi keberadaan
kondisi pendidikan negara tersebut,seperti fasilitas,program pendidikan,aturan
dan peraturan,kurikulum dan hasil dari sistem pendidikan tersebut.Dengan sistem
pendidikan itu,suatu bangsa dapat mewariskan segala pengalaman, pengetahuan,kebudayaan,keterampilan
dan sikap, agama untuk setiap generasi. Selain itu melalui sistem pendidikan
suatu bangsa dapat memelihara dan mempertahankan nilai-nilai luhur, serta
keunggulan-keunggulan mereka dari suatu generasi pendidikan ke generasi berikutnya.Dengan
itu pendidikan dapat menciptakan suatu bangsa yang membangun negara maju. Begitu
juga dengan negara Indonesia yang menjadi negara perbandingan dengan kondisi
sistem pendidikan yang ada di Eropa bagian Timur
1.2
Pembatasan Masalah
Adapun yang menjadi
pembahasan pada makalah ini adalah tentang sistem pendidikan yang ada di
kawasan Eropa Timur.
1.3 Rumusan
Masalah
Dari latar
belakang yang telah diuraikan diatas dapat dibuat suatu rumusan masalah sebagai
berikut :
1.3.1 Negara
apa saja yang mencangkup kawasan Eropa Timur?
1.3.2
Bagaimana sistem pendidikan yang ada di kawasan Eropa Timur?
1.3.3
Bagaimana perbedaan maupun persamaan mengenai sistem pendidikan di
Indonesia dengan sistem pendidikan yang
ada di kawasan Eropa Timur?
1.3.4 Negara mana yang memiliki sistem pendidikan
yang terbaik maupun sistem
pendidikan yang tertinggal?
1.4 Tujuan dan Manfaat
Adapun yang menjadi tujuan dalam penulisan
makalah ini:
1. Untuk
mengetahui negara-negara yang berada di kawasan Eropa Timur
2. Untuk
mengetahui sistem pendidikan yang ada di kawasan Eropa Timur
3. Untuk
melihat persamaan dan perbedaan sistem pendidikan di kawasan Eropa Timur
4. Untuk
mengetahui negara mana yang memiliki sistem pendidikan yang lebih maju maupun
yang tertinggal
5.Untuk
mengetahui perbandingan pendidikan negara di kawasan Eropa Timur dengan
indonesia.
Sedangkan manfaat yang didapat dalam
penulisan makalah ini:
- Sebagai motivasi bagi pendidikan di Indonesia
agar pendidikan di Indonesia lebih maju atau lebih baik.
- Belajar dari negara-negara yang mempunyai
pendidikan yang tertinggal bahwa ketertinggalan sistem pendidikan
menjadikan suatu negara tidak dapat bersaing dengan negara lain dalam ilmu
pengetahuan.
- Bahwa pendidikan sangatlah penting dalam
memajukan suatu negara.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sistem
Pendidikan Negara-Negara di Kawasan Eropa Timur
2.1.1 Rusia
Rusia sebagai salah satu Negara yang dahulu merupakan
kekuatan terbesar didunia (saat menjadi bagian Uni Soviet) sekarang ini mengalami
ketertinggalan dari negara-negara di kawasan Eropa. Pendidikan Rusia saat ini
berada di peringkat ke-45.
Untuk struktur
kurikulum pendidikan di Rusia yang mana jumlah pelajaran yang sedikit tetapi memiliki jam belajar yang lebih banyak dibandingkan
Indonesia. Sedangkan di Indonesia sendiri memiliki jumlah pelajaran yang lebih
banyak akan tetapi jam belajarnya sedikit.
Di Rusia
lamanya waktu pembelajaran berlangsung
selama 10 bulan namun dari sisi jam belajar perminggu di Rusia jam belajarnya
jauh lebih panjang dibandingkan dengan Indonesia. Yang mana jumlah jam belajar
27-38 /minggu. Indonesia sendiri
memiliki waktu pembelajaran yang berlangsung selama lebih kurang 12 bulan. Terlihat
bahwa pembelajaran di Negara Rusia berlangsung dengan efektifitas dan baik dari
segi waktu. Efektivitas inilah yang menjadi salah satu penyebab lebih majunya
pendidikan di Rusia dibandingkan dengan Indonesia.
Dan untuk
akreditas sekolah yang ada di Rusia, bahwa sebuah akreditas itu memberikan suatu piagam akreditas tingkat akreditasi sekolah juga digunakan
untuk menentukan besarnya dana yang diberikan untuk lembaga yang bersangkutan
sehingga sekolah akan berusaha sebaik mungkin untuk dapat meningkatkan nilai
akreditasi sekolah yang berimplikasi pada peningkatan kualitas lembaga baik
dalam pelayanan ataupun proses yang dilaksanakan. Akreditas sendiri merupakan kegiatan
penilaian (asesmen) sekolah secara sistematis dan komprehensif melalui kegiatan
evaluasi diri dan evaluasi eksternal (visitasi) untuk menentuksn kelayakan dan
kinerja sekolah. Selain itu tingkat akreditasi
sekolah juga dinilai dari bagaimana penerimaan lapangan kerja terhadap lulusan
dan juga peluang penerimaan lulusan untuk melanjutkan kejenjang yang lebih
tinggi.
Sekolah menengah terdiri dari 3 tahun sekolah
dasar, 6 tahun sekolah menengah utama dan 2 tahun sekolah menengah penuh. Ada
sekolah menengah khusus di mana mata pelajaran tertentu diutamakan, misalnya
bahasa, matematika, fisika dan lain-lain. Sejumlah perguruan tinggi mengikuti
sistem Barat dan mempunyai dua peringkat: BA (4 tahun) dan MA (2 tahun) tetapi
kebanyakannya tetap sesuai sistem lama yaitu tanpa gelar BA dan MA (para
tamatan diberi kualifikasi saja, misalnya guru sekolah, penerjemah, insinyur
dan lain-lain) dengan tempo pelajaran 5-6 tahun. Jumlah universitas negeri
(1994) ialah lebih dari 40, disertai 80 universitas khusus (teknik, medis,
keguruan, pertanian) yang dulu bertaraf institut saja dan lebih dari 30
universitas swasta.Pendidikan di semua tingkat bebas biaya (kecuali perguruan
swasta). Perguruan di Rusia antara lain Universitas
Negeri Kazan, Universitas
Negeri Moskow, dan lain-lain. Tokoh
pendidikan di Rusia yang terkenal adalah Dmitri Mendeleev
2.1.2 Ceko
Kebijakan pendidikan maupun pembiayaan
pendidikan sepenuhnya merupakan kewajiban dari pemerintah. Pemerintah Republlik
Ceko memberikan pendidikan gratis dari mulai pendidikan dasar (Sekolah Dasar -
Sekolah Menengah Pertama), hingga ke pendidikan tinggi baik untuk program S1
hingga S3. Pada pendidikan tinggi, baik untuk S1-S3 melalui Kementrian
Pendidikan Republik Ceko. Wajib Pendidikan Dasar atau
disebut sebagai Compulsory Education harus diikuti oleh setiap warga
negara Republik Ceko hingga 9 tahun. Sifat dari sistem pendidikan ini adalah life-long
learning, artinya bahwa pemerintah hanya memberikan pembiayaan untuk
pendidikan yang bersifat kualifikasi tertentu, jika siswa ingin mempelajari hal
yang bersifat keahlian, siswa diwajibkan untuk membiayai sendiri pendidikan
keahlian tersebut.
Republik Ceko memiliki
indeks pembangunan manusia yang termasuk paling tinggi (Human Development
Index tahun 2007: 90,031) . Olah karena itu, masyarakat Ceko di kawasan
Eropa dikenal sebagai orang yang “berpendidikan”. Masyarakat Republik Ceko
sangat mencintai dunia “membaca”. Maka tidak heran jika di tram, metro, atau
bus bahkan di halte bus, generasi muda dan tua menghabiskan waktu dengan
membaca.
Sistem pendidikan di Ceko
dasar dimulai usia 6 tahun (Zakladni Skola) ditambah 5 tahun masa
pendidikan sekolah dasar hingga usia 11 tahun (karena di Republik Ceko sistem
pendidikan hanya berdasarkan umur tidak berdasarkan pada masa didik anak
artinya bahwa anak harus masuk ke
tingkatan tertentu berdasarkan usia anak sekolah, berbeda dengan sistem di
Indonesia yang mencoba untuk “mencuri” start waktu anak mulai belajar usia 5
tahun untuk masuk SD. Kemudian sampai usia anak 11 tahun maka masuk ke tingkat
menengah rendah Gymnazium (Druhy stupen) atau seperti di
Indonesia disebut dengan SMP dan selanjutnya dilanjutkan ke sistem pendidikan
lanjutan Gymanizum untuk persiapan ke universitas seperti pendidikan S1,S2,dan
S3.
Sistem
pendidikan tinggi di Eropa (Republik
Ceko, Slovakia, dan Austria) hampir memiliki kesamaan bentuk sistem pendidikan.
Seperti adanya nama Technical University, University of Economics,
dan lain-lain.
Sistem pendidikan tinggi yang dianut oleh Republik Ceko sekarang berdasarkan
pada Undang-Undang No. 189/2008 berdasarkan pada Proses Bologna2. Seperti yang
dijadikan pada Tabel 1 terlihat bahwa jenjang pendidikan tinggi di Republik
Ceko cenderung lebih cepat dan merupakan standar dari Uni Eropa dan OECD (Organization
of Economic Cooperation and Development).
2.1.3 Ukraina
Sistem
pendidikan Ukraina dibagi menjadi lima tingkatan: prasekolah, primer, sekunder,
pendidikan tinggi dan pascasarjana. Dan pemerintahan Ukrania memberikan dana
untuk sekolah yang mana sekolah menerima dana sebesar 50% dari dana anggaran kota dan
50% dari nasional anggaran pemerintah. Dan untuk usia sekolahnya sendiri
dari 6 sampai 17 tahun.
Saat ini di
Ukraina, sekolah dalam arti utamanya ditujukan untuk anak-anak dan remaja yang
hadir di antara usia 6 sampai 17. Ada beberapa jenis lembaga Pendidikan
Umum.Beberapa sekolah mungkin pesantren dan
bernama sekolah-internat atau bacaan-Internat
dengan fasilitas seperti:
·
Sekolah Menengah Umum Pendidikan (ZOSh)
atau Sekolah Menengah
·
Lyceum (Tekhnikum di masa Uni
Soviet)
·
Gedung olahraga
2.1.4 Polandia
Pendidikan dasar Polandia dimulai dari umur tujuh
tahun.Polandia akan mulai pendidikan dasar mereka dalam sistem baru.
Pendidikan dasar akan berlangsung enam tahun dan akan terbelah dua. Selama
tiga tahun pertama, anak akan belajar menulis, membaca, matematika dan
keterampilan teknis dan sosial dasar. Tingkat pertama akan diarahkan pada
pengajaran terintegrasi. Selama tiga tahun berikutnya, anak akan belajar mata
pelajaran, yang jatuh ke topik yang lebih luas seperti alam (bukan biologi
dan geografi), sejarah, ilmu pengetahuan dan seni sehingga tingkat kedua akan
mencakup modul mengajar. Setelah enam tahun pertama sekolah, semua anak akan
diuji untuk menentukan tingkat pengetahuan dan keterampilan. Tes akan
melayani tidak untuk mengklasifikasikan anak-anak tetapi untuk meramalkan
kebutuhan pendidikan lebih lanjut. Setelah enam tahun sekolah dasar, 13-tahun
akan memasuki usia SMP belajar mata pelajaran tradisional seperti matematika,
biologi kimia fisika dan geografi. Selain itu, tujuan dari SMP akan mengembangkan
kapasitas siswa untuk berpikir secara mandiri dan untuk membentuk kepentingan
dan kemampuan mereka. SMP akan berakhir dengan tes pra-orientasi, yang
bertujuan untuk membantu siswa untuk memutuskan mana untuk melanjutkan
pendidikan mereka.
|
Jalur pendidikan umum akan berakhir
pada usia 16. Siswa kemudian akan memutuskan apakah akan memasukkan sekolah 3
tahun tinggi, yang akan menyebabkan ijazah dan kemudian ke pendidikan
universitas, atau untuk mendaftar di sebuah sekolah 2-tahun kejuruan. Salah
satu tujuan utama dari sekolah menengah adalah untuk membentuk fitur dari
karakter yang penting dalam dunia modern kita.
Ijazah SMA akan diberikan nasional oleh sebuah komisi negara. Ini akan membuka jalan untuk sebuah universitas pendidikan tanpa ujian lanjut (sekolah tinggi akan mengumumkan nilai minimal diterima untuk masuk universitas). Sekolah kejuruan akan menawarkan berbagai pelatihan dalam keterampilan tertentu. Mereka adalah untuk mendidik pekerja berkualitas dan pendidikan akan berakhir dengan ujian profesional yang harus diberikan oleh majikan. Setelah itu anak muda dapat mulai bekerja. Namun dengan tujuan untuk mempromosikan belajar sepanjang hidup dan untuk memberikan kesempatan yang sama untuk semua, siswa setelah sekolah kejuruan akan dapat melanjutkan pendidikan mereka di sekolah 2-tahun pelengkap sekunder, yang akan menyebabkan ijazah dan kemudian ke universitaspendidikan.
Universitas dan politeknik akan terus menawarkan lima tahun program gelar master. Selain itu, sebuah program dua-tahap pendidikan baru akan diperkenalkan. Yang pertama akan menjadi program tiga tahun yang mengarah ke gelar sarjana. Setelah mendapat gelar sarjana, siswa akan memiliki pilihan untuk mendaftar di program gelar dua-tahun utama. Pemerintah mengakui bahwa perubahan struktural dalam sistem pendidikan Polandia harus dilengkapi dengan masuknya guru juga terampil dan termotivasi. Gaji rendah saat ini dan prestise sosial yang lebih rendah dari posisi mengajar tidak menarik bakat terbaik untuk mengajar di tingkat sekolah dasar dan menengah. Salah satu tujuan dari reformasi pendidikan di Polandia adalah untuk menghilangkan kinerja yang buruk dengan memotivasi guru untuk bekerja lebih keras dan meningkatkan kualifikasi mereka. Reformasi mengusulkan enam kategori guru, dari guru magang melalui guru kontrak profesor. Sistem ini gaji guru didasarkan pada jumlah tahun pengalaman bahwa seorang guru telah.
Proyek reformasi berniat untuk meningkatkan perbedaan gaji antara kategori guru. Reformasi pendidikan bertujuan untuk membuat sekolah lebih tanggap terhadap kebutuhan masyarakat setempat. Akibatnya, pembiayaan sekolah akan berubah. Sekolah dasar dan sekolah menengah pertama akan dibiayai oleh pemerintah daerah, sekolah tinggi akan dibiayai oleh pemerintah provinsi, dan pendidikan tinggi masih akan tetap berada nasional pengeluaran anggaran. Saat ini, pendidikan sekolah dasar dan menengah didominasi oleh sekolah umum. Sekolah swasta mengajar hanya 0,6% dari siswa. Departemen Pendidikan bertujuan untuk mendorong pendirian sekolah swasta.Usia wajib belajar di Polandia 18 tahun.
Ijazah SMA akan diberikan nasional oleh sebuah komisi negara. Ini akan membuka jalan untuk sebuah universitas pendidikan tanpa ujian lanjut (sekolah tinggi akan mengumumkan nilai minimal diterima untuk masuk universitas). Sekolah kejuruan akan menawarkan berbagai pelatihan dalam keterampilan tertentu. Mereka adalah untuk mendidik pekerja berkualitas dan pendidikan akan berakhir dengan ujian profesional yang harus diberikan oleh majikan. Setelah itu anak muda dapat mulai bekerja. Namun dengan tujuan untuk mempromosikan belajar sepanjang hidup dan untuk memberikan kesempatan yang sama untuk semua, siswa setelah sekolah kejuruan akan dapat melanjutkan pendidikan mereka di sekolah 2-tahun pelengkap sekunder, yang akan menyebabkan ijazah dan kemudian ke universitaspendidikan.
Universitas dan politeknik akan terus menawarkan lima tahun program gelar master. Selain itu, sebuah program dua-tahap pendidikan baru akan diperkenalkan. Yang pertama akan menjadi program tiga tahun yang mengarah ke gelar sarjana. Setelah mendapat gelar sarjana, siswa akan memiliki pilihan untuk mendaftar di program gelar dua-tahun utama. Pemerintah mengakui bahwa perubahan struktural dalam sistem pendidikan Polandia harus dilengkapi dengan masuknya guru juga terampil dan termotivasi. Gaji rendah saat ini dan prestise sosial yang lebih rendah dari posisi mengajar tidak menarik bakat terbaik untuk mengajar di tingkat sekolah dasar dan menengah. Salah satu tujuan dari reformasi pendidikan di Polandia adalah untuk menghilangkan kinerja yang buruk dengan memotivasi guru untuk bekerja lebih keras dan meningkatkan kualifikasi mereka. Reformasi mengusulkan enam kategori guru, dari guru magang melalui guru kontrak profesor. Sistem ini gaji guru didasarkan pada jumlah tahun pengalaman bahwa seorang guru telah.
Proyek reformasi berniat untuk meningkatkan perbedaan gaji antara kategori guru. Reformasi pendidikan bertujuan untuk membuat sekolah lebih tanggap terhadap kebutuhan masyarakat setempat. Akibatnya, pembiayaan sekolah akan berubah. Sekolah dasar dan sekolah menengah pertama akan dibiayai oleh pemerintah daerah, sekolah tinggi akan dibiayai oleh pemerintah provinsi, dan pendidikan tinggi masih akan tetap berada nasional pengeluaran anggaran. Saat ini, pendidikan sekolah dasar dan menengah didominasi oleh sekolah umum. Sekolah swasta mengajar hanya 0,6% dari siswa. Departemen Pendidikan bertujuan untuk mendorong pendirian sekolah swasta.Usia wajib belajar di Polandia 18 tahun.
2.1.5
Belarus
Belarus
memiliki sistem pendidikan yang dianggap baik, termasuk perguruan tinggi dan
lembaga pendidikan lanjutan yang menarik mahasiswa asing banyak. Pendidikan di Belarus mulai sekolah dari usia
6 tahun. Semua siswa harus mengikuti kurikulum pendidikan dasar sampai dengan usia 15 tahun, dan
sebagian besar siswa tinggal di sekolah sampai mereka menyelesaikan pendidikan
sekolah menengah mereka di usia 18 tahun. Pada usia 15, siswa yang telah berhasil
menyelesaikan pendidikan dasar dapat menghadiri kuliah atau lembaga teknis yang
profesional di mana mereka dapat fokus pada menyelesaikan pendidikan sekolah
tinggi dan bekerja menuju sertifikat profesi. Dengan
dukungan kerjasama
internasional, Universitas
menciptakan program-program akademik dan proyek-proyek penelitian yang
memungkinkan siswa dan guru Belarusia untuk mengejar pengetahuan, berpikir
kritis dan mengembangkan keterampilan mereka, jika kurang dapat diakses di
Belarus itu sendiri. Reputasi tumbuh Eropa Humaniora
Universitas (EHU)
telah dengan cepat membawanya ke kolaborasi dengan beberapa
universitas-universitas terkenal di Eropa dan Amerika, dibedakan untuk kualitas
pendidikan dan kehidupan akademik.
Setiap
tahun, ada pelamar lebih dari tempat belajar. Selain studi dan penelitian, para
siswa terlibat dalam kegiatan
ekstrakurikuler seperti
koran mahasiswa, bioskop, foto dan klub teater. Selama 16 tahun terakhir,
fakultas EHU telah mengembangkan program-program inovatif, kursus dan penelitian.
Metode pengajaran kontemporer mereka, standar yang tinggi dan pendekatan
kolaboratif mendapat pengakuan internasional. Kenyataan bahwa begitu banyak
murid dan dosen memilih EHU meskipun risiko pribadi menunjukkan motivasi tinggi dan komitmen yang mendalam. Sebagian besar lulusan MA pertama di pengasingan
telah kembali untuk bekerja di media independen, LSM, atau posisi lain, yang
membantu untuk menjaga masyarakat sipil di Belarus hidup.
Penyelesaian sekolah tinggi atau sertifikat profesi
memungkinkan siswa untuk menerapkan untuk melanjutkan pendidikan mereka di
tingkat universitas. Ada dua bahasa resmi dalam sistem
pendidikan di Belarus,yaitu Rusia dan Belarusia.
2.1.6 Bulgaria
Negara
Bulgaria memberikan pendidikan di sekolah-sekolah tanpa memungut biaya, kecuali untuk lembaga
pendidikan tinggi, setara universitas. Kurikulum berfokus pada delapan bidang: Bahasa Bulgarian dan
kesusasteraan, bahasa asing, matematika, teknologi informasi, ilmu sosial dan kemanusiaan, ilmu alam dan ekologi, musik dan seni, pendidikan
jasmani dan olah raga.
Pemerintah
memperkirakan angka melek aksara sebesar
98,6% pada 2003, hampir seimbang dari tiap-tiap jenis kelamin.Sumbangsih
pemerintah terhadap pendidikan negara ini sangat besar dengan mengalokasikan
hampir 30% APBDnya untuk keperluan pendidikan dinegara tersebut.Bulgaria secara
turun-temurun memiliki standar pendidikan yang tinggi, dan para siswanya
menduduki peringkat tertinggi kedua di dunia dalam hal skor rerata Uji Nalar SAT dan skor
uji I.Q. menurut MENSA International. Struktur
sistem pendidikan di Bulgaria ada empat
tingkatan yaitu:
-
Pra pendidikan
dasar, mencakup anak-anak antara 3 sampai 6/7 tahun.
Namun, sebelum sekolah mulai, anak harus menghadiri satu tahun pra-program
sekolah.
-
Dasar pendidikan, kelas 1-8
tahun meliputi sekolah dasar (kelas 1 - 4) dan SMP (kelas 5 - 8).
-
Pendidikan
menengah, terdiri sekolah menengah selektif / komprehensif
dan SMK.
-
Pendidikan
tinggi, jenis-jenis lembaga pendidikan tinggi sperti Universitas , Kampus dan
Sekolah Tinggi Khusus. Universitas, seperti di sebagian besar negara di seluruh
dunia, memiliki tiga tahap: (sarjana) Sarjana, Master (sarjana), dan Doktor
derajat.
2.1.7 Macedonia
Sistem pendidikan di Republik Macedonia terdiri dari pendidikan dasar,
menengah, tinggi dan universitas. Pendidikan di Macedonia ditanggung oleh negara. Negara juga membuat
hibah yang mensubsidi biaya makanan dan akomodasi untuk kedua sekolah tinggi
dan mahasiswa. Pendidikan di Macedonia telah mengalami beberapa reformasi. Saat
ini sedang dalam proses dari reformasi radikal yang akan melepaskan beban itu
dari konotasi ideologis dan akan membuatnya lebih sederhana dan lebih
kompatibel dengan pendidikan di Eropa dan dunia.Sistem pendidikan di Macedonia
dibagi menjadi :
§ Pendidikan Pra-Sekolah
§ Pendidikan Dasar
§ Pendidikan Menengah
§ Pendidikan Tinggi
Pendidikan
tinggi dapat diperolah melalui perkuliahan di beberapa universitas di Makedonia
yaitu Universitas St. Kiril dan Metodij Skopje, Universitas St. Kliment dari Ohrid Bitola, Universitas Negeri Tetovo dan Universitas Goce Delchev Shtip. Ada juga beberapa institusi
pendidikan tinggi swasta sepertiUniversitas Eropa, Universitas Slavia, Universitas Eropa Tenggara, dan lain-lain.
USAID telah membuat sebuah program di
Makedonia bernama "Macedonia Connects". Program ini berjalan dengan
lancar dan menjadikan Republik Makedonia sebagai negara yang pertama kali
seluruh areanya telah terhubung dengan internet. Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan
Makedonia melaporkan bahwa 461 sekolah di Makedonia telah terhubung dengan WiFi. ISP di Makedonia, On.net, juga telah membuat MESH Network untuk menyediakan
WiFi di sebelas kota terbesar di Makedonia.Dengan layanan WiFi tersebut,maka
para pelajar diMakedonia dapat mengakses informasi dengan cepat tanpa harus
mengeluarkan biaya lebih.
2.1.8
Albania
Tingkat melek huruf di Albania sekitar 99%. Pendidikan di Albania wajib 9 tahun (kelas
1-9), tetapi kebanyakan siswa melanjutkan setidaknya sampai pendidikan
menengah. Siswa harus lulus ujian kelulusan di akhir kelas 9 dan pada akhir
kelas 12 untuk melanjutkan pendidikan mereka. Kebanyakan sekolah publik dan
dibiayai oleh pemerintah. Tahun akademik dibagi menjadi dua semester. Minggu
sekolah dimulai pada hari Senin dan berakhir pada hari Jumat. Tergantung pada
tingkat akademis, tahun ajaran biasanya dimulai pada pertengahan September atau
Oktober dan selesai sekitar bulan Juni atau Juli. Ada istirahat atau libur
sekolah pada musim dingin sekitar dua minggu.
Pada
akhir 1990-an, banyak sekolah yang dibangun kembali atau direkonstruksi untuk
memperbaiki kondisi pembelajaran. Sebagian besar perbaikan telah terjadi di
kota-kota besar, seperti ibukota Tirana yang
menderita kepadatan luas ruang kelas. Propaganda komunis lama telah dibawa
keluar dari semua kurikulum sekolah dan lebih menekankan telah di matematika, ilmu dan humaniora.
Minggu sekolah dipersingkat dari 6 ke 5 hari satu. Beberapa sekolah kaya mulai
memperkenalkan komputer , namun banyak sekolah masih kekurangan pasokan dasar
untuk kelas laboratorium.
Perubahan
juga terjadi di tingkat perguruan tinggi. Meskipun perguruan tinggi negeri
beberapa perguruan tinggi swasta telah didirikan di berbagai kota Albania,
menawarkan kemungkinan siswa belajar di berbagai cabang. E-learning program
telah mulai diperkenalkan, menawarkan siswa kemungkinan mengikuti kursus
online.
Anak
anak di Latvia dipaksa secara hukum untuk mengikuti sekolah dari usia 7 tahun hingga
usia 16. Sekolah dasar terdiri dari 5 pelajaran di kelas 1-3 dan 8 pelajaran di
kelas 9. Lama sekolah adalah 34 minggu di kelas pertama dan 37 minggu di kelas
9. Kurikulum yang diwajibkan ada 4 subjek: Perkenalan teknologi dan sains,
bahasa, seni, dan ilmu sosial. Kurikulum secara lengkap terdiri dari 20 subjek.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, sebagian besar peserta didik kemudian
melanjutkan pendidikannya ke sekolah menegah atas. Sekolah menengah atas secara
umum terdiri dari tiga tahun (kelas 10-12). Lama sekolah terdiri dari 35 minggu
di kelas 10-11 dan 38 minggu di kelas 12 dengan tidak lebih dari 36 pelajaran
per minggu dan 8 pelajaran per hari.
Kurikulum
wajib di 3 tahun sekolah menengah atas ditentukan oleh pemerintah Latvia yaitu
terdiri dari empat standar : (1) pendidikan lengkap, tanpa mengkususkan mata
pelajaran tertentu (2) Sastra dan program ilmu sosial (3)Matematika, Sains alam
dan program ilmu tekhnik (4) program bahasa. Hasil belajar akhir dari peserta
didik di Latvia di pendidikan menengah atas dinilai melalui ujian, baik di
tingkat sekolah maupun secara terpusat, di tingkat nasional.
Tujuan
utama dari pendidikan pra sekolah di Latvia adalah untuk mengembangkan
pertumbuhan anak dan juga untuk menyiapkan mereka ke tahap awal dalam
pendidikan umum contohnya seperti taman kanak-kanak atau bentuk pra sekolah
dari lembaga lainnya di Latvia. Pra sekolah ditujukan sebagai tahap awal dari
pendidikan umum dan semua anak di Latvia harus menyelesaikannya sebelum usia 7
tahun. Pra sekolah pada anak bisa dilanjutkan hingga usia 8 tahun. Sebagian
besar proses mengajar pada pra sekolah berisi variasi game.
2.1.10 Estonia
Kriteria
pendidikan terkini di Estonia berupa pendidikan umum, kejuruan, dan hobi
(kegemaran). Sistem pendidikan meliputi empat jenjang, meliputi prasekolah,
pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Jejaring sekolah yang luas dan lembaga-lembaga pendidikan
yang mendukung telah didirikan. Pendidikan di Estonia dikelola oleh negara,
daerah/kota, umum, dan swasta. Semua sekolah di Estonia terhubung ke Internet.
Menurut Program Penilaian Pelajar Internasional, taraf
kinerja siswa-siswi usia gimnasium di Estonia adalah salah satu yang terbaik di
dunia.
Pendidikan
tinggi akademis di Estonia dibagi ke dalam tiga tingkatan: sarjana, magister,
dan doktoral. Dalam beberapa bidang keahlian (kedokteran umum, kedokteran
hewan, farmasi, kedokteran gigi, arsitek-insinyur, dan program guru kelas)
tingkatan sarjana dan magister terintegrasi dalam satu unit.
Universitas-universitas umum di Estonia jauh lebih otonom daripada
lembaga-lembaga pendidikan tinggi terapan. Selain menata kehidupan akademis di
universitas, universitas dapat menyusun kurikulum baru, menetapkan syarat dan
ketentuan memasuki universitas, menyetujui anggaran, menyetujui rencana
pengembangan, memilih rektor dan membuat keputusan yang mengikat dalam hal
kepemilikan dan pengelolaan aset. Estonia memiliki universitas umum dan swasta
dengan jumlah yang tidak terlalu banyak. Universitas umum terbesar adalah Universitas Tartu, Universitas Teknologi Tallinn, Universitas Tallinn, Universitas Ilmu Hayati Estonia, Akademi Seni Estonia, dan
universitas swasta terbesar adalah Sekolah Bisnis Estonia.
2.1.11 Slovenia
Sistem sekolah Slovenia telah
melihat sejumlah perubahan dalam beberapa tahun terakhir, yang bertujuan untuk
memastikan bahwa orang-orang sebanyak mungkin menyadari hak mereka untuk
pendidikan dan mencapai tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Kerangka kerja ini telah didirikan (9
tahun pendidikan dasar, pendidikan kejuruan yang lebih tinggi), dan premis
dasar diketahui, namun, program reformasi berlanjut dalam hal implementasi di
tingkat pendidikan menengah kejuruan dan tinggi (pengenalan kredit sistem,
menghubungkan mata pelajaran, integrasi antara teori dan praktek, kurikulum
terbuka).
Sistem pendidikan di Slovenia
hampir sepenuhnya bersumber dari APBN.Bagian sumber daya keuangan untuk pendidikan
pada tahun 1992 sebesar 4,76% dari PDB, dan sejak tahun 1998 telah sekitar 6%,
yang merupakan rata-rata untuk negara-negara OECD Pengeluaran publik untuk
pendidikan meliputi pengeluaran untuk lembaga wajib, sekunder dan tersier
dasar, serta biaya operasional pra-sekolah, pendidikan pasca-sarjana dan
pengeluaran yang berkaitan dengan naik di beberapa sekolah menengah dan
akomodasi mahasiswa '.Termasuk sekolah negeri maupun sekolah swasta
terakreditasi dan, sejauh yang ditentukan oleh hukum, juga sekolah-sekolah
swasta lainnya.
Di
Slovenia, pendidikan dasar dan menengah pertama disatukan menjadi 8 tahun.
Sebuah sistem baru secara bertahap mengimplementasikan tahap ini akan
berlangsung selama 9 tahun (siklus 3 tahun). Terdapat tiga macam tipe sekolah
menengah yaitu: a) program pendidikan kejuruan b) program pendidikan teknik dan
c) program pendidikan umum.
2.1.12 Slovakia
Di
Slovakia berlaku wajib belajar 9 tahun (mulai usia 5 hingga 14 tahun). Apabila
orangtua diketahui tidak menyekolahkan anaknya, orangtua anak tersebut bisa
dipenjara. Masalah pendidikan anak sangat diperhatikan di Slovakia, bahkan
seorang ibu pekerja yang melahirkan bisa cuti hingga si anak berusia 2 tahun.
Seorang anak harus menempuh pendidikan 9 tahun tersebut kemudian melanjutkan ke
highschool dan akhirnya menempuh ujian negara. Sertifikat yang diperoleh dari
ujian negara ini akan sangat berguna bagi si anak untuk mencari pekerjaan yang
layak
Pendidikan dasar berlangsung selama sembilan tahun dan
adalah wajib. Hal ini dibagi menjadi dua tahap empat dan lima tahun
masing-masing. Ini biasanya dimulai pada usia
6.
Pendidikan menengah disediakan oleh
jenis berikut sekolah:
1. Gymnasium :
Menyediakan pendidikan menengah umum dan mempersiapkan untuk studi lebih lanjut
di universitas dan lembaga pendidikan tinggi.
2. Sekolah Menengah Khusus : Menyiapkan siswa untuk pendidikan kejuruan dan untuk studi di
lembaga pendidikan tinggi.
3. Conservatories : Conservatories adalah jenis khusus dari sekolah profesional yang
menyediakan kursus di bidang-bidang seperti Seni Menyanyi, Musik, Tari dan
Drama.
4. Sekolah Menengah Kejuruan : Menyiapkan siswa untuk pekerjaan yang membutuhkan tingkat
pendidikan tinggi kejuruan dan Sekolah Meninggalkan Sertifikat. Siswa dapat melanjutkan studi mereka di lembaga pendidikan tinggi.
5.Apprentice Pusat
Pelatihan: Siapkan lulusan sekolah untuk kegiatan profesional.
Pendidikan tinggi:
Institusi pendidikan tinggi yang berbadan hukum. Mereka meliputi:
·
publik
lembaga pendidikan tinggi,
·
menyatakan
lembaga pendidikan tinggi,
·
swasta
lembaga pendidikan tinggi.
Lembaga pendidikan tinggi akan memberikan pendidikan
tinggi dalam kerangka program studi terakreditasi. Program studi akan berada di
tiga tingkatan. Mereka mungkin bergabung dengan
dua tingkat pertama pendidikan tinggi menjadi satu kesatuan.
The tingkat pertama adalah program studi Sarjana.
Program Studi dari tingkat
kedua dan orang-orang dari dua tingkat pertama
pendidikan tinggi bergabung menjadi satu kesatuan adalah:
·
Guru
program studi,
·
Insinyur
program studi,
·
Doktor
program studi.
Program studi tingkat ketiga adalah studi PHD program dan pelatihan khusus dalam kedokteran.
Menurut UU No 131/2002 tanggal 21 Februari tentang
Pendidikan Tinggi dan Perubahan dan Suplemen untuk Beberapa Hukum, mereka
menyediakan pendidikan tinggi pada tiga tingkatan. Tingkat pertama mengarah ke
tingkat "Bakalar", tingkat kedua mengarah ke derajat akademik
"Magister", "Inžinier", "Doktor všeobecnej
medicÃny" (Doctor of Medicine Umum), "Doktor zubného lekárstva"
(Dokter Gigi Kedokteran), "Doktor veterinárnej mediciny" (Doctor of
Veterinary Medicine), dan tingkat ketiga mengarah ke Doktor / PhD
2.1.12 Hungaria
Sebuah fitur khusus dari
sistem pendidikan Hungaria adalah bahwa struktur kelembagaan dan struktur program pendidikan yang tidak selaras satu sama lain. Sistem struktur kelembagaan dan adanya
program-program yang memungkinkan kesamaan menunjukkan seleksi awal dengan Eropa Tengah dan mantan- sosialis negara. Struktur isi sistem, fase seragam dan
umum pendidikan telah diperpanjang, dan menengah tingkat
pendidikan dapat ditandai dengan peningkatan kesempatan untuk transisi. Fase umum pendidikan berlangsung sampai usia 16 di
Hungaria sistem pendidikan . Partisipasi
dalam pendidikan menengah , menawarkan berbagai macam program, cukup tinggi. Dalam pendidikan menengah , proporsi mahasiswa yang belajar di program yang
mengarah ke sekunder sekolah-meninggalkan
sertifikat transisi dan menawarkan
untuk ypendidikan tersier adalah sekitar rata-rata internasional.
a.Pra-pendidikan dasar
Tingkat pendidikan dianggap
sebagai bagian yang terintegrasi sangat penting dari sistem sekolah. Melayani untuk anak berumur 3
sampai 7 tahun. Partisipasi dalam pendidikan anak usia
dini di tingkat ini ( TK ) adalah opsional, kecuali
untuk tahun terakhir (setelah usia 5), yang bersifat wajib.
Institusi sektor publik hanya
dapat mengenakan biaya untuk layanan tambahan untuk tugas-tugas dasar mereka,
termasuk misalnya kegiatan ekstrakurikuler, makanan, kunjungan, dll Saat ini,
tingkat kehadiran berkaitan dengan kelompok umur 3-5, hanya di atas 86%. Durasi rata-rata partisipasi
anak usia 3-7 dalam pendidikan anak usia dini adalah lebih dari 3 tahun (3,3),
yang merupakan nilai rata-rata tertinggi di Eropa.
c.Pendidikan
dasar
Anak-anak mulai sekolah
dasar ketika mereka mencapai sekolah-jatuh
tempo, biasanya dalam tahun di mana mereka memiliki ulang tahun 6 mereka (7
jika mereka lahir setelah 31 Mei).
Pendidikan dasar dapat
berlangsung selama bertahun-tahun 4, 6 atau 8. 8-tahun pendidikan adalah yang
paling luas, dua pilihan lain diperkenalkan pada awal 1990-an.
Subjek termasuk sastra , tata bahasa , matematika , musik , seni , pendidikan
fisik , studi
lingkungan (dari 1 sampai kelas 5), biologi (dari kelas 6 SD), geografi (dari kelas 6 SD), sejarah (dari kelas 5), sejarah
seni , fisika (dari kelas 6 SD), kimia (dari kelas 7), satu atau dua
bahasa asing (biasanya bahasa Inggris , Jerman atau Perancis ). Sebelum tahun 1990, bahasa
Rusia adalah bahasa yang wajib
digunakan sebagai pengantar.
d.Pendidikan Menengah
Pendidikan menengah biasanya
berlangsung selama 4 tahun. Dalam gimnázium s juga bisa bertahan selama
bertahun-tahun 5, 6 atau 8 tergantung pada berapa tahun siswa dihabiskan di
sekolah dasar. Sejak tahun 1997 penomoran tahun di
sekolah menengah mengikuti bahwa dari sekolah dasar (yaitu setelah kelas 8
sekolah dasar siswa pergi ke kelas 9, yang sebenarnya adalah 1 tahun dari
sekolah menengah.)
Ada tiga jenis sekolah menengah:
·
Gimnázium (non-kejuruan; mempersiapkan siswa untuk
pendidikan tinggi, mengajarkan minimal 2 bahasa asing)
·
Szakközépiskola (sekolah kejuruan tetapi juga mempersiapkan
untuk pendidikan tinggi)
·
Szakmunkásképző Szakiskola (SMK)
Setelah menyelesaikan sekolah
menengah, siswa mengambil ujian sekolah-meninggalkan ( Matura atau ujian akhir, érettségi di Hungaria). Ini terdiri dari 2005 dari
ujian pada lima mata pelajaran: ujian tertulis dalam matematika, ujian lisan
dan tertulis dalam sastra dan tata bahasa , sebuah bahasa asing , sejarah , dan tertulis dan / atau
lisan ujian dalam subjek pilihan siswa . Ujian ini juga berfungsi
sebagai ujian masuk ke universitas dan perguruan tinggi.
e.Bentuk
sekunder Baru sampai tahun ajaran 2004/2005
Banyak gimnázium s telah mulai mengajarkan
bahasa asing intensif (biasanya 12-14 pelajaran per minggu) dan TI (pelajaran biasanya 3-4
minggu) pada tahun pertama. Ini disebut nyelvi elÅ‘készÃtÅ‘ évfolyam , harfiah "Bahasa kelas
pelatihan", atau hanya nulladik évfolyam (harfiah "kelas 0"). Setelah tahun 2005, siswa akan
memiliki pelajaran bahasa asing dan kurang IT .
Di sekolah di mana tidak ada évfolyam nulladik (pemula kelas), mereka mungkin
diperlukan untuk memperkenalkan mereka karena sebagian besar Hongaria tidak
berbicara lebih dari satu bahasa, atau hanya berbicara bahasa orang tua atau
dialek. Kebanyakan siswa akan menyelesaikan Sekolah Tinggi pada usia 18 atau 19,
atau ketika mereka menyelesaikan 13 Tahun.
Mereka yang memiliki
setidaknya ujian tingkat bahasa menengah juga tidak diharuskan untuk lulus
ujian bahasa di Matura, tetapi telah menjadi wajib sejak tahun 2006. Di kelas pelatihan bahasa,
seorang mahasiswa harus lulus ujian bahasa tingkat menengah pada tahun kedua,
dan Matura tingkat yang sama pada tahun ketiga.
f.Pendidikan tinggi
Pendidikan tinggi di Hungaria
tanggal kembali ke 1.367 ketika Louis
Agung mendirikan universitas pertama di
Hungaria kota Pécs
Pendidikan tinggi dibagi antara perguruan tinggi dan universitas . Pendidikan perguruan tinggi
pada umumnya berlangsung selama 4 tahun, sedangkan pendidikan universitas
berlangsung selama 4 sampai 6 tahun tergantung pada program yang dilakukan. Universitas PhD program biasanya mengambil 3
tahun untuk menyelesaikannya.
Sebelum siswa mendapatkan gelar mereka, mereka harus lulus ujian
bahasa tingkat menengah dalam bahasa asing pilihan mereka. Inggris dan Jerman yang paling populer. Jumlah Spanyol-peserta didik
telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Baru-baru ini sejumlah besar
siswa memilih Esperanto dan Romani bahasa. Yang terakhir ini dikatakan
memiliki kosakata yang relatif kecil dan tata bahasa yang mudah.
2.2 Negara di Eropa Timur dengan kondisi
pendidikan terbaik
Adapun negara dengan kondisi pendidikan terbaik di Eropa Timur adalah
negara Bulgaria.Kementerian Pendidikan, Pemuda, dan Ilmu Pengetahuan
mengawasi pendidikan di Bulgaria. Semua anak berumur antara 7 sampai 16 tahun
harus mengikuti pendidikan penuh-waktu. Anak-anak berumur 6 tahun dapat
didaftarkan ke sekolah atas dasar kebijakan orang tua masing-masing. Negara
memberikan pendidikan di sekolah-sekolah, tanpa memungut biaya, kecuali untuk
lembaga pendidikan tinggi, setara universitas. Kurikulum berfokus pada delapan
bidang: Bahasa
Bulgarian dan kesusasteraan, bahasa asing, matematika, teknologi informasi,
ilmu sosial dan kemanusiaan, ilmu alam dan ekologi, musik
dan seni, pendidikan jasmani dan olah raga.Hal ini juga didukung oleh berbagai
sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan tuntutan zaman,membuat para
pelajar bisa mengeksplorasi kemampuannya dalam bidang pendidikan.Pendidikan di
Bulgaria lebih menekankan pada kemampuan dan bakat,sehingga para pelajar tidak
dituntut untuk fokus pada bidang tertentu.
Pemerintah memperkirakan angka melek aksara sebesar 98,6% pada 2003, hampir
seimbang dari tiap-tiap jenis kelamin. Sumbangsih pemerintah terhadap
pendidikan negara ini sangat besar dengan mengalokasikan hampir 30% APBDnya
untuk keperluan pendidikan dinegara tersebut.Bulgaria secara turun-temurun
memiliki standar pendidikan yang tinggi, dan para siswanya menduduki peringkat
tertinggi kedua di dunia dalam hal skor rerata Uji Nalar SAT
dan skor uji I.Q. menurut MENSA International.
2.3 Negara di Eropa Timur yang kondisi
pendidikannya terburuk
Negara di
Eropa timur yang kondisi pendidikannya dalam kategori terburuk adalah negara
Hungaria Hungaria untuk misalnya tidak
memiliki analphabets, tapi banyak anak-anak dan tenage melakukan suicit ada
karena dari pendidikan keras dan guru arogan. Di
negara-negara Eropa Timur siswa harus belajar lebih keras kemudian di
negara-negara barat, tetapi sekolah-sekolah menekankan tidak memberikan
pengetahuan apapun karena munculnya terlalu teoritis dan tidak kreativ atau
praktis.
Pendidikan di Hungaria masih didominasi oleh sistem militer dikarenakan pengaruh perang dunia,perang saudara,dan perang kemerdekaan Hungaria.Hal ini menyebabkan banyak kalangan siswa yang membuat pendidikan sebagai momok menakutkan di Hungaria.Mereka sebagian besar hanya mengenyam pendidikan dasar di Hungaria,kemudian dilanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di negara lain,terutama di kawasan Eropa Tengah.
Pendidikan di Hungaria masih didominasi oleh sistem militer dikarenakan pengaruh perang dunia,perang saudara,dan perang kemerdekaan Hungaria.Hal ini menyebabkan banyak kalangan siswa yang membuat pendidikan sebagai momok menakutkan di Hungaria.Mereka sebagian besar hanya mengenyam pendidikan dasar di Hungaria,kemudian dilanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di negara lain,terutama di kawasan Eropa Tengah.
2.4 Negara di Eropa Timur yang kondisi
pendidikannya kategori menengah
Adapun
negara denga kkondisi pendidikannya termasuk kategori menegah adalah latvia.Anak
anak di Latvia dipaksa secara hukum untuk mengikuti sekolah dari usia 7 tahun
hingga usia 16. Sekolah dasar terdiri dari 5 pelajaran di kelas 1-3 dan 8
pelajaran di kelas 9. Lama sekolah adalah 34 minggu di kelas pertama dan 37
minggu di kelas 9. Kurikulum yang diwajibkan ada 4 subjek: Perkenalan teknologi
dan sains, bahasa, seni, dan ilmu sosial. Kurikulum secara lengkap terdiri dari
20 subjek. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, sebagian besar peserta didik
kemudian melanjutkan pendidikannya ke sekolah menegah atas. Sekolah menengah
atas secara umum terdiri dari tiga tahun (kelas 10-12). Lama sekolah terdiri
dari 35 minggu di kelas 10-11 dan 38 minggu di kelas 12 dengan tidak lebih dari
36 pelajaran per minggu dan 8 pelajaran per hari.
Kurikulum
wajib di 3 tahun sekolah menengah atas ditentukan oleh pemerintah Latvia yaitu
terdiri dari empat standar : (1) pendidikan lengkap, tanpa mengkususkan mata pelajaran
tertentu (2) Sastra dan program ilmu sosial (3)Matematika, Sains alam dan
program ilmu tekhnik (4) program bahasa. Hasil belajar akhir dari peserta didik
di Latvia di pendidikan menengah atas dinilai melalui ujian, baik di tingkat
sekolah maupun secara terpusat, di tingkat nasional.
Tujuan
utama dari pendidikan pra sekolah di Latvia adalah untuk mengembangkan
pertumbuhan anak dan juga untuk menyiapkan mereka ke tahap awal dalam
pendidikan umum contohnya seperti taman kanak-kanak atau bentuk pra sekolah
dari lembaga lainnya di Latvia. Pra sekolah ditujukan sebagai tahap awal dari
pendidikan umum dan semua anak di Latvia harus menyelesaikannya sebelum usia 7
tahun. Pra sekolah pada anak bisa dilanjutkan hingga usia 8 tahun. Sebagian
besar proses mengajar pada pra sekolah berisi variasi game.
2.5 Negara di Eropa Timur yang kondisi
pendidikanya sama dengan Indonesia
Adapun
negara di Eropa Timur yang kondisi pendidikannya hampir sama dengan Indonesia
adalah negara Slovakia.Hal ini dikarenakan program wajib belajar yang mereka
gunakan masih program “wajib belajar 9 tahun” yaitu dimulai dari pendidikan
dasar 6 tahun dan pendidikan menengah 3 tahun.
Pendidikan dasar berlangsung selama sembilan tahun dan
adalah wajib. Hal ini dibagi menjadi dua tahap empat dan lima tahun
masing-masing. Ini biasanya dimulai pada usia
6.
Pendidikan menengah disediakan
oleh jenis berikut sekolah:
1. Gymnasium :
Menyediakan pendidikan menengah umum dan mempersiapkan untuk studi lebih lanjut
di universitas dan lembaga pendidikan tinggi.
2. Sekolah Menengah Khusus : Menyiapkan siswa untuk pendidikan kejuruan dan untuk studi di
lembaga pendidikan tinggi.
3. Conservatories : Conservatories adalah jenis khusus dari sekolah profesional yang
menyediakan kursus di bidang-bidang seperti Seni Menyanyi, Musik, Tari dan
Drama.
4. Sekolah Menengah Kejuruan : Menyiapkan siswa untuk pekerjaan yang membutuhkan tingkat
pendidikan tinggi kejuruan dan Sekolah Meninggalkan Sertifikat. Siswa dapat melanjutkan studi mereka di lembaga pendidikan tinggi.
5.Apprentice Pusat
Pelatihan: Siapkan lulusan sekolah untuk kegiatan profesional.
Pendidikan
tinggi:
Institusi pendidikan tinggi yang berbadan hukum hampir
sama dengan Indonesia. Mereka meliputi:
·
publik
lembaga pendidikan tinggi,
·
menyatakan
lembaga pendidikan tinggi,
·
swasta
lembaga pendidikan tinggi.
Lembaga pendidikan tinggi akan memberikan pendidikan
tinggi dalam kerangka program studi terakreditasi. Program studi akan berada di
tiga tingkatan. Mereka mungkin bergabung dengan
dua tingkat pertama pendidikan tinggi menjadi satu kesatuan.
The tingkat pertama adalah program studi Sarjana.
Program Studi dari tingkat
kedua dan orang-orang dari dua tingkat pertama
pendidikan tinggi bergabung menjadi satu kesatuan adalah:
·
Guru
program studi,
·
Insinyur
program studi,
·
Doktor
program studi.
Program studi tingkat ketiga adalah studi PHD program dan pelatihan khusus dalam kedokteran.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Kondisi
pendidikan di Eropa Timur berkembang dengan sangat cepat seiring dengan
perkembangan IPTEK,hal ini dikarenakan kesadaran utama dari penyelenggara
pendidikan terutama pemerintah yang
lebih mengutamakan pembangunan dalam bidang pendidikan dari bidang
lainnya.Sistem pendidikan yang sistematis,merata di seluruh negara,membuat
pergerakan perkembangan pendidikan bisa merata,bukan hanya terpusat di satu
tempat (biasanya ibukota).Pendidikan yang disertai dengan berbagai fasilitas
yang menunjang latar belakang pendidikan,proses pendidikan (belajar
mengajar),hingga mamapu menghasilkann berbagai inovasi baru yang berguna bagi
masyarakat,negara sendiri,bahkan dunia.Keberadaan sistem pendidikan yang
tertata dengan sangat baik di Eropa Timur bisa menjadi contoh yang tepat buat
pelaksanaan sistem pendidikan di Indonesia.Hal itu ditunjukkan dengan kerja
sama internasional dalam bidang pendidikan,Riset dan tekhnologi,yang akan
semakin membuat negara kita bisa mengikuti jejak pendidikan yang terbaik dari
Eropa Timur.Terutama dengan kesadaran pemerintah yang seyogiyanya yang sudah merupakan
keharusan tugas utama pemerintah dalam membangun bangsa ini karena negara yang kuat dibangun oleh
pendidikan yang kuat,seperti negara di Eropa Timur.
Daftar Pustaka
·
http://edukasi.kompasiana.com/2011/01/11/perbandingan
kurikulum pendidikan negara federasi rusia dan NKRI, diakses tanggal 1 Desember
2012.
·
http://ppiceko.org/tentang
ceko/sekilas pendidikan ceko, diakses tanggal 29 November 2012.
·
http://beritasity.blogspot.com/2012/05/sistem
pendidikan di polandia, diakses tanggal 29 November 2012.
0 Response to " "
Posting Komentar
Termimakasih buat partisipasinya ya :)