Pengertian Jilboobs

Akhir-akhir ini, kita sering mendengarkan kata “Jilboobs”. Istilah ini merupakan sebuah istilah yang baru dalam dunia pergaulan kita sehari-hari. Menurut beberapa sumber, kata “Jilboobs” merupakan panggilan untuk perempuan muslimah yang mengenakan jilbab tetapi juga mengenakan pakaian ketat, sehingga berkesan menonjolkan anggota tubuh yang lain (dada, lekuk tubuh, paha, betis, dan lain-lain).

Pada dasarnya Hijab (Jilbab) merupakan cara berpakaian untuk menutupi aurat, dimana aurat itu bukan hanya sekedar rambut atau kepala saja, tetapi juga segala bentuk tubuh yang bisa menghadirkan godaan kepada kaum lawan jenis. Beberapa orang bahkan menggunkaan Hijab dengan menutupi hampir seluruh badannya kecuali mata, dimana tangan dan kakinya dikenakan dengan sarung tangan dan kaos kaki yang gelap. Hijab juga merupakan syariat wanita muslimah karena memang hukumnya untuk diwajibkan untuk mengenakannya.
Defenisi diatas sangat berbeda dengan kenyataan yang ada pada saat ini. Banyak sekali remaja perempuan yang melupakan arti sebenarnya dari Jilbab itu sendiri. Mereka malah lebih menonjolkan lekukan atau bagian tubuh mereka sehingga terkesan seksi dan lebih seksi daripada wanita yang tidak berjilbab. Fashion yang mereka kenakan juga menjadi trend masa kini bagi para remaja muslim apalagi sudah banyak para artis yang melakukannya terlebih dahulu, seperti Syahrini, Dewi Persik, dan lain-lain.
Panggilan “Jilboobs” memang menuai banyak kecaman bagi berbagai pihak, terutama bagi yang menggunakan tren seperti itu. Mereka mengatakan bahwa itu merupakan hak pribadi mereka dan tidak ada salahnya untuk berkreasi. Tetapi, panggilan ini tentu saja datang dari pihak yang tidak menerima tren Hijab yang sebenarnya, karena sudah merusak moral dan ajaran Islam sebagai tuntunan mereka.
Jika didasarkan pada hak seseorang, Hijab merupakan sebuah Hak Asasi Manusia (kaum hawa). Tetapi pergeseran nilai-nilai Hijab yang mereka pakaikan membuat pandangan masyarakat banyak menjadi terganggu dan rishi karena hijab yang mereka gunakan tidak seperti yang seharusnya. Hijab “Jilboobs” lebih mengundang hal-hal yang tidak diinginkan, terutama terhadap kaum laki-laki sehingga melahirkan tindakan pemerkosaan, kejahatan seksual, pikiran-pikiran negative, dan lain-lain. semuanya kembali kepada diri masing-masing, menggunakan Hijab yang sudah menjadi kewajiban, harusnya dilaksanakan sesuai dengan ajaran-Nya, bukan sesuai dengan trend yang berlaku. Para public figure atau artis juga perlu memberikan contoh Hijab yang baik karena masyarakat Indonesia cenderung mengikuti idola dan trend yang sedang belangsung saat ini sehingga nilai-nilai Islami tetap terjaga meski zaman semakin berkembang.

Oleh : Jhon Miduk S

0 Response to "Pengertian Jilboobs"

Posting Komentar

Termimakasih buat partisipasinya ya :)